SIMALUNGUN (Waspada): Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama Danrem 022/PT Kolonel Inf Agustatius Sitepu, Dandim 0207/Sml Letkol Inf Hadrianus Yossy dan Sekda Esron Sinaga dan sejumlah pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemkab Simalungun, melayat ke rumah duka korban kecelakaan lalulintas beruntun, Jum’at (26/1/2024).
Rumah duka pertama di kunjungi Bupati bersama rombongan adalah rumah duka Almh Rosemian Gultom, 55, di Jl Asahan KM 5 Nagori Sejahtera Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.
Selanjutnya menuju rumah duka Almh Elpine Simanjuntak, 55, di Jalan Perum Batu 6, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. Terakhir Bupati dan rombongan menuju rumah duka Almh Sri Juni Eva Saragih, 52, di Jalan Bali Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar.
Saat berada di rumah duka, Bupati Radiapoh menyampaikan bahwa, masyarakat Kabupaten Simalungun sangat berbelasungkawa dan merasakan duka yang mendalam atas musibah yang menimpa rombongan guru SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar itu.
Bupati juga menyampaikan kata-kata penghiburan untuk menguatkan keluarga korban yang ditinggalkan, sembari menyampaikan bahwa masyarakat telah kehilangan guru-guru terbaik dari SMK Negeri 1 Siantar.
“Kepada keluarga harus kuat dan tabah dan tidak larut dalam kesedihan yang mendalam. Dan kepada anak-anak kami yang ditinggalkan, doakan orang tua yang kita cintai ini agar ditempatkan Tuhan di sisi Nya,” ucap Bupati.
Kepada anak anak para korban, Bupati berpesan agar tetap bersemangat dalam mengapai cita-cita, sehingga orang tua yang sudah meninggal itu bangga melihatnya dari surga. ” Kepada Amang (suami dari almarhumah), harus lebih kuat, masih ada anak yang harus diperjuangkan. Harus lebih kuat dan sabar,” ujar Bupati.

Sebagaimana diketahui, peristiwa kecelakaan beruntun terjadi di Jalan umum jurusan P.Siantar – Raya Km 24-25 tepatnya di dusun Bulu Pange, Kelurahan Merek Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun Rabu (24/1) siang.
Peristiwa kecelakaan itu mengakibatkan 6 orang meninggal dunia, 5 diantaranya merupakan guru SMK Negeri 1 Siantar Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun dan 1 warga Sidamanik.
Saat itu, rombongan para guru SMK Negeri 1 Siantar berjumlah 7 orang mengendarai mobil mini bus jenis Toyota Rush, hendak melayat mertua dari salah seorang rekan mereka sesama guru ke Pamatangraya. Namun diperjalanan rombongan guru SMK Negeri 1 Kecamatan Siantar itu mengalami musibah kecelakaan lalulintas, tertimpa mobil truk box roda 10 bermuatan air mineral yang oleng diduga mengalami rem blong. Dari musibah itu 5 orang guru SMK Negeri 1 Siantar meninggal dunia di lokasi kejadian dan 2 orang mengalami luka ringan.
Kelima korban meninggal dunia adalah Sri Welpeni Purba, 56, warga Nagori Siantar Estate, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Rosemian Gultom, 55, alamat Jl Asahan KM 5 Nagori Sejahtera Kecamatan Siantar Kabupaten. Simalungun, Elpine Simanjuntak, 55, alamat Jalan Perum Batu 6, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Sri Juni Eva Saragih, 52, alamat Jalan Bali Kelurahan Bane, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Surti Togatorop, 28, alamat Paranginan Humbahas.
Sedang dua temannya sesama guru SMKN 1 Kecamatan Siantar, Chirisyanti Simbolon pengemudi mobil Terios BK 1391 WZ dan Justin Rotua Sinurat, mengalami luka di rawat di RSUD Rondahaim Batu 20.(a27)