BINJAI (Waspada): Jelang hari raya Idul Adha 2025, masyarakat mulai berburu hewan kurban terbaik. Di Kota Binjai, sebuah peternakan bernama Tabebuya Farmland menarik perhatian karena konsisten menyediakan sapi dan domba unggulan dalam kondisi prima.
Terletak di Jl. Rukam No. 0, Kelurahan Bandar Senembah, Kecamatan Binjai Barat, peternakan ini berdiri di atas lahan seluas 8 hektare yang dikelola secara profesional dan bersih.
Tim Tabebuya Farmland memelihara 200 ekor sapi dan 200 ekor domba dengan perawatan intensif sejak dini. Mereka memastikan setiap hewan mendapat pakan bergizi, perhatian kesehatan, dan lingkungan kandang yang sehat.
Hasil dari perawatan tersebut terlihat jela, hingga awal Mei 2025, sekitar 60–70% hewan telah dipesan. Antusiasme ini mencerminkan kepercayaan tinggi dari pelanggan terhadap kualitas yang ditawarkan.
Irsan Sikumbang, pengelola Tabebuya Farmland, Senin (5/4), mengatakan, bahwa mereka tidak sekadar menjual hewan kurban, tetapi juga menyediakan jenis sapi dan domba unggulan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi pembeli.
Ragam sapi itu, sebutnya, meliputi Sapi Aceh, Sapi Bali, Limousin, Belgian Blue, Brahman, Simental, hingga Friesian Holstein. Sementara untuk domba, tersedia jenis Merino Batur, Ersip, Dorper, dan Suffolk.
“Setiap hewan telah melewati pemeriksaan kesehatan berkala dan bebas dari penyakit menular. Tabebuya Farmland menjamin hewan dalam kondisi sehat, layak disembelih, dan siap memenuhi syariat kurban,” ucapnya.
Lebih jauh dikatakan Irsan, untuk memudahkan pelanggan, Tabebuya Farmland membuka sistem pemesanan fleksibel dengan panjar 20% dari harga total. Calon pembeli cukup membayar sebagian harga sebagai tanda jadi. “Kami ingin masyarakat bisa memesan dengan nyaman tanpa harus langsung membayar penuh,” ucapnya.
Untuk harga, sebut Irsan, ditentukan berdasarkan bobot. Harga mulai dari Rp13.500.000 untuk sapi dengan bobot 70 kg, hingga Rp18.000.000 untuk bobot 110 kg. “Harga ini sudah mencakup perawatan dan pemeliharaan hingga hari pemotongan. Dengan transparansi harga yang jelas, pelanggan tidak perlu khawatir akan biaya tambahan,” tuturnya.
Dalam menghadapi ancaman Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Tabebuya Farmland menjalankan protokol pencegahan secara ketat. Mereka bekerja sama dengan Dinas Peternakan untuk vaksinasi rutin dan menjaga kebersihan kandang. Pemeriksaan kesehatan dilakukan berkala dan akses ke area peternakan diawasi ketat. “Kami pastikan hewan kami tetap sehat. Alhamdulillah, tidak ada kasus PMK di sini,” ungkap Irsan. (han)