Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Menahun Rusak, Warga Galang Gelar Aksi Damai Tuntut Bobby Nasution Segera Perbaiki Jalan

Menahun Rusak, Warga Galang Gelar Aksi Damai Tuntut Bobby Nasution Segera Perbaiki Jalan
Puluhan warga menuntut perbaikan jalan dengan melakukan aksi damai di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Selasa (22/7/25). Waspada.id/adit
Kecil Besar
14px

GALANG (Waspada): Puluhan warga yang tergabung dalam “Gerakan Masyarakat Peduli Indonesia” bersama masyarakat Galang Kota menggelar aksi damai di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Selasa (22/7/25).

Mereka menuntut segera dilakukannya perbaikan Jalan Lintas Provinsi Lubukpakam–Galang, khususnya ruas Jalan Perintis Kemerdekaan yang sudah rusak parah selama lebih dari satu dekade.

Koordinator aksi, Muhammad Yusuf Tarigan, menyebut aksi ini merupakan bentuk kekecewaan masyarakat terhadap pemerintah yang dinilai lalai memperhatikan infrastruktur dasar yang vital bagi warga.

“Kami masyarakat Galang melakukan aksi damai untuk menuntut Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution agar jalan Lintas Lubukpakam–Galang yang merupakan Jalan Lintas Sumatera Utara segeradiperbaiki!,” tegas Yusuf dalam orasinya.

Yusuf juga menyebutkan, sudah melakukan berbagai cara sebelum melakukan aksi damai turun ke jalan, namun tidak ada respon.

“Ini aksi pertama kami. Sebelumnya kami sudah menyurati secara resmi, memviralkan puluhan kali di media sosial, memperlihatkan kondisi jalan saat hujan berubah menjadi kubangan dan saat panas menjadi lautan debu. Tapi tak juga ada tanggapan. Sudah 10 tahun jalan ini rusak, dan kami akan lakukan aksi yang lebih besar jika tetap tak ada perhatian,” tegasnya.

Masyarakat juga menyoroti janji politik Gubernur Sumut Bobby Nasution yang sempat menyatakan komitmennya akan memperbaiki seluruh jalan rusak di Sumatera Utara, terutama jalan provinsi yang menjadi kebutuhan utama rakyat.

“Pak Bobby pernah janji akan memperbaiki seluruh jalan rusak di Sumatera Utara. Itu bagian dari komitmen politiknya kepada rakyat. Tapi mana buktinya? Jalan ini rusak bertahun-tahun dan tetap dibiarkan. Kami kecewa, sangat kecewa,” teriak salah satu peserta aksi.

Warga lainnya menyampaikan keresahan yang dirasakan secara langsung.

“Ini satu-satunya jalan kami. Sudah banyak korban kecelakaan, orang jatuh, motor tergelincir, warga sakit karena debu. Kami minta Gubernur jangan cuma bicara waktu kampanye, tapi buktikan sekarang!” ungkap seorang ibu.

Sarmada Sipayung menambahkan bahwa aksi ini murni aspirasi masyarakat yang sudah sangat sabar menunggu perhatian pemerintah.

“Aksi ini positif dan tertib. Sudah kami lakukan semua prosedur mulai dari menyurati hingga viralkan berkali-kali, tapi tetap tidak ada respon. Sekarang kami turun langsung ke jalan karena kami ingin didengar,” tegasnya.

Sarmada menyebutkan, akan melakukan aksi blokade jalan dan melakukan demonstrasi langsung ke kantor Gubernur Sumatera Utara jika tidak ada respon lanjutan dari aksi tersebut.

“Kalau sebelum 17 Agustus tak ada tindakan nyata, kami akan tutup total jalan ini. Bahkan kami siap demo ke Kantor Gubernur. Apalagi saat MTQ Kabupaten Deliserdang kemarin, kami tuan rumah malah malu karena kondisi jalan yang rusak parah hanya ditambal seadanya dan cepat rusak kembali,” tuturnya.

Dalam aksi itu juga hadir Lurah Galang Kota, Merry, yang menyampaikan bahwa salah satu penyebab kerusakan jalan adalah banyaknya kendaraan berat dan truk bermuatan lebih yang setiap hari melintas. Ia meminta agar hal tersebut juga menjadi perhatian pihak kepolisian. Aksi damai ini berlangsung tertib dan dikawal pihak kepolisian serta Satpol PP.

Berdasarkan pantauan Waspada.id, jalan lintas provinsi ini mengalami kerusakan parah sepanjang lebih dari 15 kilometer dan merupakan jalur penghubung utama antar-kecamatan seperti Lubukpakam, Pagar Merbau, Galang, hingga ke wilayah Kabupaten Serdang Bedagai. (rin/adit)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE