Scroll Untuk Membaca

EkonomiHeadlinesSumut

Menko Perekonomian Minta Bupati Bantu Petani Milenial

Launching Closed Loop KPT-S

Menko Perekonomian Minta Bupati Bantu Petani Milenial
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, disaksikan Wagubsu H Musa Rajekshah dan Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga, memukul gong saat melakukan Launching Closed Loop Kawasan Pertanian Terpadu Simalungun (KPT-S) program Kementerian Perekonomian bidang Agribisnis Hortikultura seluas 2.500 Ha lahan pertanian, di Nagori Panribuan, Kamis (22/6).(Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

SIMALUNGUN (Waspada): Menteri Kordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto didampingi Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) H Musa Rajekshah bersama Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga melakukan Launching Closed Loop Kawasan Pertanian Terpadu Simalungun (KPT-S) program Kementerian Perekonomian bidang Agribisnis Hortikultura seluas 2.500 Ha lahan pertanian, di Nagori Panribuan, Kec. Dolok Silau, Kab. Simalungun, Kamis (22/6/2023).

Pada kesempatan itu, Menko Perekonomian menyampaikan terima kasih kepada petani, terkhusus petani di Simalungun, karena berkat petani inflasi di Indonesia selama Pandemi Covid-19 tetap terjaga.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Menko Perekonomian Minta Bupati Bantu Petani Milenial

IKLAN

” Selama Pandemi Covid-19 kemarin perekonomian di Indonesia tetap terjaga karena inflasi rendah, dikarenakan pangan tersedia. Untuk itu saya berterima kasih kepada masyarakat Simalungun, ini karena hortikulturanya maju,” kata Airlangga.

Dia juga meminta kepada Bupati Simalungun agar membantu petani milenial. ” Saya harapkan agar pak Bupati mendorong petani milenial kita sehingga pertanian kita semakin berkembang,” tambahnya.

Sementara itu, Wagubsu menyebutkan di tangan Menko Perekonomian, perekonomian di Indonesia tetap terjaga. ” Pasca Covid-19 perekonomian paling cepat perkembangannya, dan pertumbuhan perekonomiannya cepat,” ucap Wagubsu.

Wagubsu juga menyebutkan, dengan launchingnya KPT-S ini diharapkan para petani, khususnya di Simalungun semakin sejahtera. “Simalungun semakin bisa sejahtera dengan hasil pertaniannya baik,” kata Ijeck.

Terkait dengan adanya penyerahan sertifikat tanah untuk membantu petani, Wagubsu berharap dengan dibaginya sertifikat tanah dapat membantu petani.

“Dibagikannya sertifikat tanah ini, ke depan tidak terjadi lagi perdebatan persoalan tanah, dan saya harap sertifikat tersebut tidak digadaikan ke rentenir, ataupun bank-bank ilegal lainnya,” tutur Wagubsu.

Sementara, Bupati Simalungun Radiapoh H Sinaga, mengatakan hasil komoditas pertanian di Kab. Simalungun surplus sehingga banyak didistribusikan untuk memenuhi pasar di Sumatera Utara.

Dia juga memperkenalkan Nagori Panribuan sebagai pusat pertanian hortikultura, seperti cabai, bawang merah, kentang, kubis, nenas, jeruk dan lainnya.

Dengan adanya program ini, bupati mengatakan dapat menjadi salah satu solusi terbaik dalam pengembangan pertanian di Kab. Simalungun.

” Pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu Simalungun (KPT-S) diharapkan dapat membangun ekosistem rantai pasokan komoditas dari hulu sampai hilir yang terintegrasi,” ujar bupati.

Dalam acara tersebut juga diserahkan sertifikat tanah kepada petani yang langsung diberikan oleh Menko Perekonomian, Wakil Gubernur Sumut dan Bupati Simalungun.

Untuk bantuan pupuk, bantuan penanggulangan kemiskinan ekstrim dan bantu kursi roda, disampaikan oleh Wakil Bupati Simalungun H Zonny Waldi bersama Wakil Ketua DPRD Elias Barus dan Sekda Esron Sinaga.

Launching Close Loop KPT-S itu ditandai dengan pemukulan gong oleh Menko Perekonomian dilanjutkan peninjauan stand pameran produk pertanian oleh Menko Perekonomian didampingi oleh Wagubsu dan Bupati Simalungun dan undangan lainnya.(a27)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE