TIBA (Waspada) : Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali meminta publikasi pelaksanaan event F1H2O diperbanyak. Hal ini disampaikan langsung kepada Kementrian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) RI saat mengikuti Rapat Koordinasi persiapan F1H2O yang digelar di Hotel Labersa Balige, Kamis (12/1).
Zainudin Amali menilai spsialisasi dan publikasi F1H2O yang dibidangi Kementrian Kominfo masih kurang . Dia pun meminta agar tenggang waktu yang singkat jelang pelaksanaan F1H2O digenjot secara maksimal.
“Sisa waktu yang sempit ini tolong dimaksimalkan untuk publikasi F1H2O ini, karena akan ada agenda besar yang dilaksanakan Kemenpora yakni Piala Dunia. Awal Februari nanti kami sudah aka. Jor-joran untuk publikasi Piala Dunia, jadi sebelum Februari tolong dimaksimalkan publikasi F1H2O ini,”
Dalam rapat tersebut Menpora mengakui kekuatirannya jika publikasi F1H2O tak segera dimaksimalkan maka akan tertutupi dengan publikasi Piala Dunia.
“Kita sudah bicarakan tadi soal persiapan F1 H2O ini. Kita membahas soal kesiapan pemerintah pusat, pemerintah provinsi, maupun pemerintah kabupaten. Nah, ini adalah suatu kebanggaan bagi kita, kebanggaan masyarakat Danau Toba, masyarakat Sumatera Utara, dan Indonesia secara keseluruhan,” ujar Zainudin Amali.
Ia juga menyampaikan, event F1 H2O tersebut tak kalah menariknya dari F1 di darat seperti yang sudah terlaksana di Mandalika beberapa waktu lalu.
“Ini adalah pengalaman pertama menjadi tuan rumah penyelenggara balapan di air. Banyakan orang melihat balapan itu di darat. Tetapi ini tidak kalah seru seperti di darat,” terangnya.
Ia meminta seluruh stakeholder terkait serius mempersiapkan kegiatan tersebut yang tak lama lagi akan berlangsung, mengingat F1H2O di Danau Toba menjadi seri pembuka dunia tahun 2023.
“Setelah di Danau Toba, ia akan berpindah-pindah. Kalau tidak salah dari kalendernya, itu akan berakhir di Sharjah, Uni Emirat Arab. Karena ini seri,” imbuhnya
“Pembalap dunia yang berjumlah kira-kira 20 orang yang ranking dunia akan datang ke sini. Kita akan menjadi tuan rumah yang baik, keamanan, kenyamanan sehinga setiap yang datang ingin kembali lagi melihat Danau Toba,” pungkasnya
Senada, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi meminta agar seluruh stakeholder yang terkait dengan kegiatan F1H2O agar menyebarluaskan informasi seputar F1 H2O yang tak lama lagi bakal dihelat di Danau Toba Balige.
Menurutnya, perhelatan berskala internasional ini harus mendapatkan porsi banyak di bidang publikasi. Bahkan, saat wawancara, ia meminta awak media menyebarkan informasi perihal F1H2O tersebut.
“Kegiatannya di rumah kita, di tempat kita, oleh karena itu kita menjadi tuan rumah yang baik yang bisa membuat orang lain nyaman, nanti pengunjung akan datang dan datang lagi,” ujar Gubsu Edy Rahmayadi usai mengikuti rapat koordinasi persiapan F1H2O yang digelar di Ballroom Labersa Hotel, Kamis (12/1).
Ia juga berharap perhelatan akbar tersebut dapat berdampak bagi masyarakat sekitar.
“Tentunya ini akan memberikan dampak terhadap ekonomi masyarakat sekitar,” terangnya. (rg)
