TOBA (Waspada): Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora), Zainuddin Amali mengingatkan Bupati Toba, Poltak Sitorus untuk melakukan pembersihan Danau Toba dan sekitarnya dari eceng gondok dan sampah.
Diperkirakan volume sampah akan meningkat pasca event F1H2O dilaksanakan, kebersihan Danau Toba pra dan sesudah event diharapkan tetap terjaga dan tidak menjadi sorotan wisatawan dan pecinta lingkungan
Jelang perhelatan Formula Satu PowerBoat (F1H2O) di Danau Toba Balige, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, kondisi pantai tepat di sisi venue masih terlihat sampah plastik dan eceng gondok. Kondisi ini membuat pandangan mata kurang nyaman. Menpora pun mengingatkan bupati untuk melakukan pembersihan.
“Kalau terkait pembersihan itu tugasnya pak Bupati, saya kira tidak ada masalah. Dua tiga jam kalau dikeroyok rame-rame sebentar saja semuanya akan bersih itu,” ujar Menpora.
Bupati Toba, Poltak Sitorus yang turut mendampingi Menpora melakukan peninjauan venue mengaku eceng gondok menjadi perhatian khusus. Untuk mengatasinya ternyata sudah dibicarakan kerjasama antar Kabupaten Kawasan danau Toba dengan Dinas LHK Provinsi supaya sama-sama bekerjasama mengatasinya.
“Dan saat ini juga telah terjalin kerjasama antar Mayora dengan Kementerian LHK untuk mengolah eceng gondok menjadi pupuk organik dan saat ini kerjasama tersebut sudah berjalan di IT Del. Jadi kita bersama-samalah supaya eceng gondok ini bisa bersih,” papar Poltak Sitorus.
Sebelumnya, Bupati Toba juga mengatakan akan dilakukan pembersihan eceng gondok menggunakan jaring sepanjang 1 Km. Upaya ini diharapkan berjalan maksimal sehingga driver yang akan mengikuti race F1H2O di Danau Toba bisa bertanding dengan nyaman dan aman. (rg)