TEBINGTINGGI (Waspada): Merasa ditipu, orang tua calon siswa (Casis) Bintara Polri Polda Sumut Tahun 2024, Yuliatri Ramadhani Hasibuan, alias Ani, melaporkan pemilik Yayasan PKB berinisial G, ke Mapolres Tebingtinggi.
Menurut keterangan Ani, orang tua dari Casis Bintara Polri Polda Sumut 2024, dirinya merasa ditipu oleh pemilik les atau Yayasan PKB yakni, G.
Kepada wartawan Ani menjelaskan bahwa dirinya sangat kecewa terhadap, G, selaku pemilik Yayasan PKB karena telah menipu dirinya senilai Rp60 juta.
“Dia janji anak saya, Dana, masuk Bintara Polri Polda Sumut tahun 2024 dengan uang sebesar Rp350 juta, dengan catatan, jika gagal uang dipotong Rp30 juta, nyatanya ketika anak saya gagal, uang saya hanya dikembalikan sebesar Rp260 juta, yang artinya uang saya dipotong dirinya sebesar Rp90 juta rupiah,” kata Ani.
Lanjut, Ani menerangkan bahwa dirinya bersama keluarga sudah berulang kali menagih uang tersebut secara kekeluargaan kepada, G, namun G merasa tidak bersalah dan tidak menghiraukan hal tersebut.
“Melihat sifat G yang sudah sangat keterlaluan, saya didampingi oleh kuasa hukum Aldi Permana, SH, pada 28 Juni 2024 melaporkan dugaan penipuan tersebut ke Sat Reskrim Polres Tebingtinggi,” kata Ani.
Laporan Polisi tertuang dalam surat dengan nomor: STTLP/8/200/VI/2024/SPKT/Polres Tebingtinggi tanggal 28 Juni 2024 pukul 17:06.
Sementara itu, Kanit Resum Sat Reskrim Polres Tebingtinggi, Ipda Alfan saat dikonfirmasi Waspada.id, Senin (1/7) melaui telepon dan chat WhatsApp perihal penipuan yang dilakukan oleh G, terhadap Ani, tidak memberikan respon apapun.
Sampai berita ini dikirim ke redaksi, Selasa (2/7), Ipda Alfan belum memberikan tanggapan apapun kepada Waspada.(a37)
