PEMATANGSIANTAR (Waspada): Hujan yang mengguyur Kota Pematangsiantar sejak Kamis (17/8) dinihari dan baru reda sekitar pukul 09:00 mengakibatkan lapangan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan RI menjadi basah dan becek.
Meski lapangan basah dan becek, peringatan dengan Inspektur Upacara (Irup) Wali Kota Susanti Dewayani di lapangan H. Adam Malik berlangsung lancar dan sukses.
Bahkan, Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tetap dengan langkah tegap berjalan, walau harus melintasi pelataran yang becek dan berair yang menyebabkan pakaian mereka kotor dan basah.
Peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan RI dengan tema “Terus Melaju Untuk Indonesia Maju,” berawal dengan sirene, pembacaan naskah teks proklamasi dari Ketua DPRD Timbul Marganda Lingga, mengheningkan cipta, doa dan pengibaran Bendera Merah Putih.
Sebelum pengibaran bendera, lebih dulu Wali Kota yang mengenakan pakaian kebaya putih dan bulang merah menyerahkan bendera kepada anggota Paskibraka pembawa bendera, Elisabeth Damanik dari SMAN 5.
Plh Sekda Junaedi Antonius Sitangggang, sebelumnya menyerahkan bendera itu kepada Paskibraka di Balai Kota pukul 09:00 dan Paskibraka membawanya ke lapangan H. Adam Malik.
Lagu-lagu kebangsaan dari Inggou Victory, marching band dari SMAN 4 dan PT STTC serta penyerahan penghargaan dari Wali Kota bersama Ketua Dekranasda Kusma Erizal Ginting dan unsur Forkopimda, memeriahkan peringatan itu.
Saat penurunan bendera, Wali Kota turut hadir dan Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno berindak selaku Irup.

Setelah penurunan bendera, anggota Paskibraka pembawa bendera, Nabila Adhagita dari SMAN 6 menyerahkan bendera kepada Kapolres.
Sama seperti saat peringatan, dalam momentum penurunan bendera, ribuan masyarakat menyaksikan dan memadati seputaran lapangan. Sukses saat penurunan bendera, masyarakat yang hadir memberikan aplaus kepada Paskibraka.
Sebelum peringatan itu, Wali Kota bersama Forkopimda melepas pawai obor di Jl. Merdeka di depan Balai Kota, Rabu (16/8) malam.
Peserta upacara penetapan waktu (Taptu) terdiri Pramuka, Satpol PP, Polri, TNI, E-sport, Satpam STTC, Dinas Perhubungan dan sejumlah instansi lainnya mengikuti pawai obor.
Dalam pelepasan, Wali Kota bersama Kapolres, Kajari Jurist Precisely Sitepu dan Ketua Dekranasda menyalakan api obor dan menyerahkannya kepada kelompok yang mengikuti pawai.
Menurut Wali Kota, momentum pada kegiatan itu dapat mengartikannya sebagai landasan dalam kebersamaan untuk membangkitkan nilai-nilai perjuangan bangsa.
“Kegiatan ini juga sebagai cara kita mengisi kemerdekaan itu sendiri atas perjuangan para anak bangsa dengan mengenang jasa para pahlawan yang telah mendahului kita dan kita melaksanakan di Taman Makam Pahlawan,” imbuh Wali Kota.
Wali Kota juga mengucapkan terimakasih kepada peserta yang berkenan hadir dan seluruh peserta yang telah berkontribusi serta berpartisipasi atas kegiatan itu dapat berjalan lancar.
“Bismillahhirrahmanirohim, dengan memohon ridho Allah SWT, dengan ini pawai obor malam kemerdekaan dalam memperingati hari kemerdekaan RI, saya nyatakan pelepasannya,” sebut Wali Kota.
Sementara, dalam apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan, Jl. Sangnaualuh, Kamis (17/8) pukul 00:00, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf H. Yossi SB bertindak salaku Irup.
Wali Kota bersama Kapolres selaku penyelenggara, Kajari, Wakapolres Kompol Pardamean Hutahaean, Mayor Cpm Antonius Sembiring mewakili Dandenpom I/1, Kabag Log Kompol Marhalam Napitupulu, Ketua Dekranasda, Kapolsek Siantar Timur Iptu Jon H Purba, para staf ahli, asisten, pimpinan OPD Pemko, barisan Polres, Brimob Batalyon B, barisan Kodim 0207/Simalungun dan barisan ASN tampak hadir dalam kegiatan itu.
Pembacaan naskah apel kehormatan dan renungan suci dari Irup serta pemadaman lampu dan penyalaan obor membuat suasana semakin sakral dan berlangsung dengan hikmat.
“Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan saudara-saudara merupakan perjuangan kami pula dan jalan kebaktian yang saudara-saudara tempuh merupakan jalan bagi kami juga. Kami berdoa semoga arwah saudara-saudara, Tuhan Yang Maha Kuasa menerimanya serta mendapatkan tempat yang sewajarnya,” doa Kapolres.
Kapolres juga menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keikhlasan dan kesucian pengorbanan para pejuang sebagai pahlawan dalam pengabdian terhadap perjuangan, demi kebahagiaan negara dan bangsa, hingga negeri tercinta semakin maju dan berkembang lebih baik lagi.(a28).













