Scroll Untuk Membaca

Sumut

Meski Gerimis, Wali Kota Dan Ribuan Umat Muslim Tetap Khusyuk Shalat Idul Adha

Meski Gerimis, Wali Kota Dan Ribuan Umat Muslim Tetap Khusyuk Shalat Idul Adha
Wali Kota Pematangsiantar Susanti Dewayani (empat kanan) tetap khusyuk bersama ribuan umat Muslim menunaikan ibadah Sholat Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M meski hujan gerimis turut mengiringi di lapangan Adam Malik, Senin (17/6).(Waspada-Ist).
Kecil Besar
14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Meski hujan gerimis mengiringi, Wali Kota Pematangsiantar bersama ribuan umat Muslim tetap khusyuk menunaikan shalat Hari Raya Idul Adha 1445 H/2024 M di lapangan Adam Malik, Senin (17/6).

Usai shalat, Wali Kota mengajak meneladani Nabi Ibrahim AS dalam melaksanakan perintah Allah SWT.

Ketaatan, keikhlasan dan harus menjadi bagian dari kehidupan kaum Muslimin, tegas Wali Kota. “Untuk itu, saya berharap kepada seluruh umat Muslim khususnya di Pematangsiantar agar senantiasa menjaga serta mempererat persatuan dan persaudaraan dengan tidak menjadikan perbedaan sebagai perpecahan.”

“Hari ini kita berhari raya, selamat merayakan Idul Adha 1445 H,” sebut Wali Kota seraya mengajak melalui momentum Idul Adha agar terus membangun rasa empati dan kepedulian, memupuk semangat berbagi, semangat untuk hidup dalam persatuan (Ukhuwah Wathoniyah) sebagai warganegara Indonesia yang berbhinneka tunggal ika.

Pada kesempatan itu, Wali Kota menyebutkan di momen Hari Raya Idul Adha di 2024, Pemko Pematangsiantar akan menyembelih tujuh ekor sapi kurban di halaman rumah dinas Wali Kota, Jl. Kapten MH. Sitorus, Selasa (18/6).

Sementara, Plt Kakan Kemenag Ustad Maranaik Hasibuan selaku Khotib menyebutkan untuk memetik berbagai pelajaran dari ibadah kurban, salah satunya lebih lebih cinta kepada Allah berbanding cinta terhadap makhluk seperti Nabi Ibrahim AS mencontohkan.

“Dengan ibadah kurban kita jadi bersolidaritas dengan sesama, saling berbagi dan bergotong-royong satu sama lain,” imbuh Maranaik.

Maranaik yang juga Ketua PC NU itu menyebutkan saat ini tingkat toleransi Pematangsiantar berada di peringkat 11. “Insya Allah ke depan kita dapat meraih peringkat pertama sebagai kota toleransi di Indonesia.”

Bertindak sebagai Imam Ustadz Dzulfi Hariri Hasibuan dan tampak hadir Ketua Dekranasda Kusma Erizal Ginting, Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno, Ketua Bhayangkari Cabang Polres Ny. Sandra Yogen, para pimpinan OPD Pemko dan lainnya.(a28).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE