KISARAN (Waspada): Sat Lantas Polres Asahan berkoordinasi dengan Polres Tanjungbalai, karena pengemudi minibus yang kabur setelah menabrak 4 sepeda motor, mengakibatkan anak 12 tahun meninggal dunia.
“Kita sudah mengantongi identitas pengemudi minibus, inisial MH, warga Kota Tanjungbalai,” jelas Kanit Gakum, Satlantas, Polres Asahan Iptu Muhammad Roni, saat ditemui Waspada, Senin (27/6).
Oleh sebab itu, lanjut Roni, pihaknya melakukan koordinasi dan kerja sama dengan Polres Tanjungbalai, untuk mencari dan menangkap pengemudi minibus.
“Kita masih memburu pengemudi minibus,” jelas Roni.
Roni juga mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati saat berkendara, dengan memperhatikan keselamatan. Dan yang paling penting orang tua jangan terlalalu bebas memberikan kendaraan kepada anak yang dibawah umur untuk berkendara.
“Karena mereka (anak di bawah umur-red) belum saatnya berkendara,” kata Roni.
Untuk kronologi kecelakaan, pada Sabtu (25/6) sekitar pukul 22.00 WIB, di Jln Budi Utomo, Lingk VI, Kel Mutiara, Kec Kota Kisaran Timur, Kab Asahan. Dari olah TKP diduga pengemudi tidak konsentrasi dengan kecepatan tinggi melebar sebelah kanan sehingga menabrak N-Max BK-4498-TBG dikendarai Budi Prayetno warga Kel Siumbut-umbut, dan Honda Vario BK-4576- AFM dikendarai M Ismail Khaidir, warga Seidadap. Kemudian di TKP kedua minibus kembali menabrak sepeda motor sejajar dengannya Yamaha Mio BK-5740-LD yang dikendarai Muhammad Deli berpenumpang istrinya Sri Wahyuni, warga Kel Siumbut Baru, dan Yamaha Vega tanpa plat polisi Raihan,12, warga Air Joman.
“4 orang luka-luka dan satu orang luka berat, Raihan,12, dan akhirnya meninggal saat menjalani perawatan medis di RSUD Kisaran,” jelas Roni. (a02/a19/a20)
