Scroll Untuk Membaca

HeadlinesSumut

Minta Perhitungan Ulang, Massa Dan Polisi Saling Dorong Di KPU Palas

Minta Perhitungan Ulang, Massa Dan Polisi Saling Dorong Di KPU Palas
Aliansi Masyarakat Ulu Sosa menggelar aksi unjuk rasa meminta KPU dan Bawaslu Palas melakukan perhitungan ulang di TPS 1,2,3 dan TPS 4 Desa Harang Julu, di Halaman Kantor KPU Palas Jl Listrik Lingk. VI Pasar Sibuhuan. Minggu (3/3) (Waspada/Muhammad Satio)
Kecil Besar
14px

PALAS (Waspada): Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Ulu Sosa (Amus) menggelar aksi unjuk rasa meminta perhitungan ulang pada 4 TPS di Desa Harang Julu Kecamatan Ulu Sosa, di Halaman Kantor KPU Palas Jl Listrik Linkg.VI Pasar Sibuhuan, Minggu (3/3).

Massa menuding telah terjadi kecurangan berupa penghilangan dan penggelembungan suara pada TPS 1 hingga TPS 4 di Desa Harang Julu. Massa menilai kecurangan itu tidak terlepas dari campur tangan oleh oknum-oknum penyelenggara Pemilu mulai dari oknum PPS hingga oknum Komisioner KPU Palas.

“Komisioner penghianat, temui dan tanggapi aspirasi kami masyarakat Ulu Sosa jangan bersembunyi,” desak Koordinator umum aksi, Ali Tondi Halomoan dalam orasinya.

Massa yang mendapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian itu, sempat bersitegang dan terlibat aksi saling dorong dengan petugas hingga mengakibatkan pagar KPU Palas rusak dikarenakan tidak satupun dari 5 anggota Komisioner KPU yang menanggapi aspirasi massa.

Beruntung, Kabag Hukum KPU Palas Romi didampingi Wakapolres Palas, Kompol Sugianto, segera menjumpai pengunjuk rasa dan menyampaikan ke lima Komisioner KPU Palas saat ini sedang mengikuti rapat di KPU Sumut.

“Pak Ketua bersama Komisioner lainnya tengah mengikuti rapat di Medan. Kita minta masyarakat bersabar hingga para komisioner selesai tugas pada Jumat (8/3) nanti,” tegas Romi.

Meski masyarakat kecewa atas kondisi itu, sebelum membubarkan diri, Koordinator Lapangan massa, Parhan Hasibuan dalam selebaran tuntutan aksi yang ia bacakan, mereka meminta Komisioner KPU dan Bawaslu Palas untuk bersama-sama membuka ulang kotak suara di TPS 1,2,3 dan 4 desa Harang Julu karena terindikasi adanya penghilangan suara salah satu Caleg pada ke empat TPS itu.

Kemudian, meminta KPU dan Bawaslu Palas adil dan transparan terhadap dugaan yang mereka sampaikan dan jangan berpihak kepada pihak manapun selain kepada kebenaran.

Pantauan Waspada, usai di KPU Palas massa kembali melakukan aksi unjuk rasa di Kantor Bawaslu Palas. Namun, ketua dan anggota Bawaslu Palas juga sedang mengikuti rapat bersama para Komisioner KPU tersebut di Medan.

“Ketua Bawaslu saat ini tengah tugas diluar kota. Saat dihubungi, ketua mengatakan siap menjumpai dan menanggapi aspirasi masyarakat setibanya di Palas pada Senin (4/3) di Kantor Bawaslu,” ucap Sekretaris Bawaslu Palas Erwin Siregar. (cms)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE