PAKPAKBHARAT (Waspada): Di tengah melonjaknya harga minyak goreng di pasaran saat ini, Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat bersama Koperasi Pegawai Republik Indonesia “Pakpak Nduma” Pakpak Bharat berkerja sama dengan perusahaan produsen minyak goreng PT Wilmar Grup, menggelar operasi pasar di Lapangan Napasengkut Salak (Kasean Banurea), Pakpak Bharat, Kamis (17/02).
Dalam operasi pasar ini, minyak goreng kemasan dijual dengan harga Rp14 ribu per liter, sedangkan harga pasaran di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat dijual di kisaran Rp19 ribu – Rp21 ribu/ltr.
Penjabat Sekretaris Daerah Pakpak Bharat, Jalan Berutu, S.Pd, MM, Kamis (17/02) mengaku jika pelaksanaan pasar murah ini, merupakan inisiasi dari Bupati Pakpak Bharat, Franc Bernhard Tumanggor yang respon dengan banyaknya keluhan masyarakat tentang kelangkaan minyak goreng pada akhir-akhir ini.
Jalan Berutu, S.Pd, MM, menjelaskan bahwa operasi pasar minyak goreng ini dilakukan guna mengatasi kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng khususnya di wilayah Kabupaten Pakpak Bharat.
“Operasi Pasar Minyak Goreng ini adalah salah satu dari kebijakan Bupati Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dengan mengajukan permohonan kepada produsen minyak goreng PT. Wilmar Group untuk dapat membantu masyarakat Pakpak Bharat dalam mengatasi masalah kelangkaan minyak goreng ini” katanya.
Masih menurut Sekda, Jalan Berutu, melalui operasi pasar ini, nantinya minyak goreng akan disalurkan sebanyak 15.000 liter khusus diwilayah Kab Pakpak Bharat. Rencananya operasi pasar minyak goreng ini akan terus dilakukan sampai harga dan ketersediaan minyak goreng di pasaran normal kembali.(a.35).













