SERGAI (Waspada.id). Satu unit mobil Daihatsu Ayla BK 1519 XAE hangus terbakar di teras sebuah bengkel tepat di seberang kantor DPRD Serdang Bedagai, Jalan Negara Lintas Sumatera, Senin siang (1/12/2025).
Kebakaran diduga dipicu tetesan selang buangan minyak di bagian kolong mobil hingga memicu api yang kemudian membesar.
Menurut pemilik bengkel sekaligus saksi, Fadli, peristiwa itu terjadi saat mereka bersiap menjemput orang tua ke Pelabuhan Belawan. Semula keluarga berencana menggunakan Toyota Avanza milik kakaknya, namun kendaraan tersebut kehabisan bahan bakar.
“Awalnya kami mau jemput mama di Belawan pakai Avanza abang saya, tapi minyaknya kosong,” ujarnya kepada Waspada.id, Senin (1/12/2025) di Firdaus sei Rampah.
Karena itu lanjut Fadli, bersama keluarga memutuskan menggunakan mobil Ayla milik kakak kandung Fadli. Sesampainya di bengkel, mereka mencium aroma bensin yang kuat.
“Dibilang kakak, ‘kok bau bensin, jadi kami cek lah di bawah. Kami buka tempat duduk, kami lihat ada apinya,” jelasnya.
Fadli menyebut api muncul tiba-tiba dari bagian bawah. Ia menduga api bisa saja berasal dari tetesan selang pembuangan minyak.
“Jadi kita lihat api dari mana. Entah orang baru siap merokok ditaruh di situ ketinggalan atau selang tadi bocor, kami pun kurang tahu,” katanya.
Menurut Fadli, api sempat dipadamkan secara manual, namun kembali menyala dan membesar hingga meludeskan seluruh isi mobil.
“Udah kupadamkan apinya, cuman enggak tahu rupanya masih ada apinya, hidup lagi,” ungkapnya.
Ia pun menjelaskan, saat mobil Ayla terbakar suara edakan kecil juga sempat terdengar, diduga berasal dari ban mobil yang meletus akibat panas. Beruntung, tidak ada korban jiwa.
“Gak ada korban, karena hanya teras saja. Ruangan bengkel dan rumah emak enggak terbakar,” tegasnya.
Masih menurut Fadli, dalam insiden itu, seluruh barang yang berada di dalam mobil ikut hangus, termasuk tiga unit telepon genggam dan berkas penting.
“Di dalam mobil ada HP OPO, Vivo, satu tablet, dan surat-surat penting. Surat tanah, BPKB, semua terbakar,” kata Fadli.
Ia menyatakan mobil yang terbakar merupakan milik kakak kandungnya bernama Imah dan kerugian yang dialami keluarga mencapai ratusan juta rupiah. “Kerugian mencapai ratusan juta karena tas berisi surat-surat penting ikut terbakar di bagasi mobil Ayla,” ujarnya.
Akhirnya api berhasil dipadamkan berkat bantuan warga sekitar dan sejumlah personel Polres Sergai, tetapi kendaraan beserta seluruh isinya tidak dapat diselamatkan,” tukasnya. (id31/BS)
