Scroll Untuk Membaca

Sumut

MPW Pemuda Pancasila Sumut Gelar Malam Renungan Suci, Kenang Gugurnya Kader Dan Kukuhkan Komitmen

MPW Pemuda Pancasila Sumut Gelar Malam Renungan Suci, Kenang Gugurnya Kader Dan Kukuhkan Komitmen
Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumatera Utara, Dr. H. Musa Rajekshah, menyampaikan sambutan di acara memperingati Hari Kesaktian Pancasila di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Selasa malam (30/9) hingga dini hari Rabu (1/10). Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

DELI SERDANG (Waspada.id): Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Sumatera Utara kembali menggelar kegiatan Malam Renungan Suci dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, yang jatuh pada 1 Oktober setiap tahunnya.

Acara berlangsung penuh khidmat dan semangat nasionalisme di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Selasa malam (30/9) hingga dini hari Rabu (1/10), dihadiri oleh lebih dari 2.000 kader Pemuda Pancasila dari seluruh Sumatera Utara.

Kegiatan sakral ini dipimpin langsung oleh Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumatera Utara, Dr. H. Musa Rajekshah, yang dikenal luas sebagai tokoh muda nasionalis dan religius.

Turut hadir dan memberikan penghormatan langsung adalah Pangdam I/Bukit Barisan Mayjen TNI Rio Ferdianto, yang didampingi jajaran Forkopimda Sumut serta pengurus MPC (Majelis Pimpinan Cabang) dari kabupaten dan kota di seluruh Sumatera Utara.

Kehadiran tokoh-tokoh strategis ini memberikan makna penting terhadap acara, menandakan sinergitas yang kuat antara organisasi kemasyarakatan dengan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas dan ideologi bangsa.

Penghormatan untuk Kader Gugur Korban Kekejaman PKI

Dalam sambutan yang disampaikan oleh perwakilan panitia, H. Zainuddin, yang mewakili Ketua Panitia H. Sugiat Santosa, dijelaskan bahwa Malam Renungan Suci ini bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi merupakan bagian dari proses historis dan spiritual yang mengikat seluruh kader Pemuda Pancasila dengan akar perjuangan bangsa.

“Kami memperingati gugurnya dua kader Pemuda Pancasila di tempat ini, yang menjadi korban kekejaman Partai Komunis Indonesia (PKI) pada masa lalu. Ini bukan sekadar mengingat masa lalu, tetapi menanamkan kesadaran bahwa ideologi komunis pernah nyata mengancam bangsa ini,” tegas Zainuddin di hadapan para peserta yang tetap bertahan meskipun diguyur hujan.

Pangdam: Bahaya Laten Komunisme Nyata, Harus Terus Diwaspadai

Dalam sambutannya, Mayjen TNI Rio Ferdianto menyampaikan apresiasi atas konsistensi Pemuda Pancasila Sumut dalam menjaga nilai-nilai Pancasila, serta tetap waspada terhadap ancaman ideologi lain, terutama komunisme.

“Bahaya laten komunis bukan hanya sejarah, tapi potensi ancaman yang harus terus kita waspadai. Kegiatan seperti ini menjadi pengingat bahwa ideologi Pancasila pernah dirongrong dan harus terus kita jaga bersama,” ungkap Panglima Kodam I/BB tersebut.

Ia juga mengapresiasi suasana kondusif yang tetap terjaga di Sumatera Utara, yang menurutnya tidak lepas dari dukungan masyarakat dan ormas seperti Pemuda Pancasila.

“Kondisi Sumut yang kondusif hari ini adalah hasil dari kolaborasi TNI-Polri dan seluruh elemen masyarakat, termasuk peran strategis Pemuda Pancasila sebagai mitra ideologis,” tambahnya.

Musa Rajekshah: Terima Kasih atas Kehadiran Pangdam di Tengah Kesibukan

Ketua MPW Pemuda Pancasila Sumut, Dr. H. Musa Rajekshah, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran Pangdam I/BB yang bersedia hadir dalam renungan suci meski memiliki jadwal padat.

“Kami sangat menghargai kehadiran Pangdam Mayjen TNI Rio Ferdianto di tengah kesibukan beliau. Ini menunjukkan bahwa semangat menjaga Pancasila adalah komitmen bersama. Kestabilan Sumut saat ini juga tidak lepas dari peran strategis beliau sebagai pemimpin militer di wilayah ini,” ujar pria yang akrab disapa Ijeck Anggota DPR RI ini.

Ia menambahkan bahwa Pemuda Pancasila akan terus menjaga nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta memperkuat posisi ormas sebagai perekat sosial masyarakat.

Tabur Bunga dan Pembagian 200 Paket Sembako

Prosesi acara dimulai dengan renungan dan doa bersama, dilanjutkan dengan upacara penghormatan kepada para pahlawan dan kader yang gugur, serta diakhiri dengan tabur bunga di lokasi monumen peringatan. Meskipun hujan turun sejak awal acara, semangat para kader tidak surut. Seluruh rangkaian kegiatan tetap berlangsung dengan penuh kekhidmatan.

Sebagai bagian dari kepedulian sosial, panitia juga membagikan 200 paket sembako kepada masyarakat Desa Kolam dan sekitarnya. Bantuan ini menjadi bentuk nyata bahwa Pemuda Pancasila tidak hanya menjaga ideologi, tetapi juga hadir di tengah masyarakat dalam aksi nyata.

Acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran pengurus MPW PP Sumut lainnya seperti Sekretaris Wilayah Dr. Ikbal Hanafi Hasibuan, serta para Wakil Ketua antara lain H. Danialsyah, SH, MH, H. Taufik Edi, Irwansyah, Dedi Hermawan, Rianto SH MH, Zainuddin, dan Rosda, Ustad Azhar Sitompul, Fajeri Siregar dan lainnya.

Semua pengurus menyampaikan komitmennya untuk terus menjaga eksistensi Pemuda Pancasila sebagai garda terdepan penjaga Pancasila dan pelindung masyarakat dari pengaruh ideologi yang bertentangan dengan dasar negara.

Kegiatan Malam Renungan Suci MPW Pemuda Pancasila Sumut tahun 2025 ini bukan hanya menjadi momentum penghormatan terhadap sejarah, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen bersama dalam menjaga ideologi bangsa. Di tengah tantangan zaman dan derasnya arus globalisasi, semangat nasionalisme yang ditunjukkan ribuan kader PP Sumut menjadi penegas bahwa Pancasila tetap dan akan selalu menjadi dasar yang kokoh bagi bangsa Indonesia. Red

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE