PEMATANGSIANTAR (Waspada): Kehadiran Majelis Taklim Silaturahim (MTS) bukan sekedar tempat berkumpul untuk mengaji dan beribadah, tapi juga sebagai sarana berbagi ilmu guna memperkuat tali silaturahim, menjalin Ukhuwah Islamiyah dan berakhlakul karimah.
Wali Kota Susanti Dewayani menegaskan hal itu saat peringatan Milad ke-1 MTS Kec. Siantar Timur dan mengapresiasi MTS yang berbagi tali asih yang berangkai dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H di lapangan Santiago, Jl. Siatas Barita, Minggu (8/10).
Menurut Wali Kota, mereka patut berbangga dan mengapresiasi semangat sosial yang terwujud dalam kegiatan itu berupa penyantunan anak yatim dan duafa. “Hal ini merupakan bukti nyata MTS Kec. Siantar Timur tidak hanya berfokus dengan pembangunan keagamaan, tapi juga peduli terhadap kebutuhan dan kesejahteraan sosial sesama.”
Di kegiatan dengan tema “Beramal, Berbagi, Jalin Ukhuwah, Kuatkan Solidaritas untuk Mewujudkan Siantar Timur Berkualitas,” Wali Kota menyatakan perjalanan satu tahun itu merupakan bukti nyata, semangat kebersamaan para anggota MTS semakin kuat dan kokoh.

“MTS menjadi keluarga besar yang memiliki tujuan mulia untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat Siantar Timur,” imbuh Wali Kota.
Pada kesempatan itu, Wali Kota mengajak semua untuk bersatu dalam semangat kebersamaan dan toleransi.
“Pematangsiantar merupakan kota yang multikultural, tapi keberagaman itu kekuatan kita. Mari kita berkomitmen untuk terus bekerjasama, berkolaborasi dan bersinergi, baik dalam kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat demi mewujudkan kota sehat, sejahtera dan berkualitas serta bangkit dan maju,” ajak Wali Kota.
Di akhir sambutannya, Wali Kota mengucapkan selamat atas Milad ke-1 MTS dan mengharapkan MTS itu menjadi majelis yang terus memperkuat silaturahmi, menjadi sarana ibadah yang bermanfaat dan membantu masyarakat mengatasi segala kesulitan.
Sementara, Ketua MTS Yusniar Nasir menyebutkan saat ini 19 Majelis Taklim telah tergabung dalam MTS Siantar Timur yang berasal dari organisasi masyarakat dan partai politik yang berbeda. “Tapi, wadah ini mempersatukan kita untuk Ukhuwah Islamiyah di Pematangsiantar, khususnya di Siantar Timur.”
Sebelumnya, Ketua Panitia Supiani dalam laporannya menyebutkan MTS membantu pengembangan pengajian di Siantar Timur, beranggotakan Muslimah MTS dan berperan menjalin silaturahmi dan ukhuwah yang bermanfaat serta meningkatkan persaudaraan Muslimah di Pematangsiantar, khususnya di Siantar Timur.
Sedang kegiatan saat itu, lanjut Supiani, juga memperkenalkan jajaran pengurus MTS Siantar Timur periode 2022-2026 serta memberi manfaat kepada masyarakat, khususnya anak yatim dan duafa di Siantar Timur.
Turut memberikan sambutan Pembina MTS Ustad Ahmad Faridatun, Kordinator Penyuluh Agama Islam Almeria Ispida Nasution dan Kepala KUA Siantar Timur Amrial Saragih.
Tausiyah dari Ustad Abdul Latief Khan serta pemberian santunan kepada 100 anak yatim dan kaum duafa mengisi kegiatan saat itu.
Tampak hadir Camat Siantar Timur Musa Rahmat Zebua, Lurah Tomuan WR. Mengonsidi Purba, pengurus organisasi Islam dan organisasi masyarakat.(a28).