SEIRAMPAH (Waspada): Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Serdangbedagai (Sergai) bersama Densus 88 Mabes Polri bersinergi dalam upaya memperkuat pencegahan terhadap gerakan terorisme di wilayah Sergai.
Rombongan personel Tim Densus 88 Mabes Polri yakni Ipda Kunto Adi, Brigadir Sidiq, Briptu Ahmad Briptu Yasir Marpaung dan Briptu Nisa berkunjung ke kantor MUI Sergai, Selasa (9/7) di Desa Firdaus Kec. Seirampah dan disambut Ketua MUI, H. Hasful Huznain, Sekretaris H. Elmis dan sejumlah Pengurus MUI Sergai lainnya.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak saling bertukar pikiran mengenai penanganan dan pencegahan terorisme di Serdangbedagai, demikian disampaikan Ketua MUI Sergai Drs. H. Hasful Huznain, Rabu (10/7).
Ketua MUI Sergai menyambut baik kehadiran Densus 88 dan menyampaikan bahwa hubungan antara MUI dan Polres Sergai selama ini sudah terjalin dengan sangat baik.
Hasful juga menegaskan bahwa sinergi antara MUI dan Kepolisian selalu berkesinambungan dalam menangani berbagai permasalahan di Kamtibmas di Sergai.
Sekretaris MUI, H. Elmis juga menambahkan bahwa MUI Sergai selalu berdialog interaktif mengenai ideologi keislaman dengan tujuan menghilangkan pemahaman yang menyimpang dari syariat di kalangan masyarakat.
Menurutnya, dialog ini penting untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan pemahaman yang benar tentang ajaran Islam, sehingga dapat mencegah radikalisasi dan ekstremisme.
Selain itu, Sekretaris MUI juga menyampaikan bahwa tidak hanya masalah terorisme yang menjadi perhatian di Serdangbedagai, tetapi juga masalah lain seperti judi online, Narkoba, dan geng motor.
“Kami berharap agar MUI dan Densus 88 dapat terus bekerjasama dalam memberantas permasalahan tersebut, sinergitas ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi masyarakat luas,” pungkas H Elmis.
Tim Penanganan Gerakan Teroris Densus 88 juga menyampaikan bahwa sinergi ini diharapkan dapat terus berlanjut demi kebaikan di Serdangbedagai. Mereka berharap MUI dapat melibatkan Densus 88 dalam berbagai kegiatan lainnya di masa depan.
“Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita bisa mengatasi tantangan keamanan yang dihadapi dan membawa perubahan positif bagi masyarakat,” sebut Ipda Kunto Adi.
Pertemuan ini menandai langkah penting dalam upaya pencegahan dan penanganan terorisme serta berbagai masalah sosial lainnya di Sergai.
“Sinergi antara MUI dan Densus 88 tidak hanya bertujuan untuk mengatasi masalah keamanan, tetapi juga untuk memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial di masyarakat. Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan masyarakat Serdangbedagai dapat hidup dalam lingkungan yang lebih aman, tenteram, dan harmonis”, paparnya
Kerja sama ini juga menunjukkan komitmen MUI dan Densus 88 dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban.
Melalui dialog interaktif dan program-program lainnya, MUI dan Densus 88 berupaya untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya radikalisme dan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Mereka berharap upaya ini dapat mencegah munculnya paham-paham ekstrem yang dapat mengancam keamanan dan kedamaian di Serdangbedagai.
Dalam jangka panjang, sinergi antara MUI dan Densus 88 diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pencegahan terorisme dan penanganan masalah sosial.
“Dengan bekerja bersama, kedua pihak percaya bahwa mereka dapat menciptakan masyarakat yang lebih kuat, lebih aman, dan lebih sejahtera. Pertemuan ini bukan hanya sekedar formalitas, tetapi merupakan langkah nyata menuju perubahan positif dan kemajuan bersama”, pungkasnya.
Selanjutnya MUI Sergai menyerahkan cenderamata kepada Tim Densus 88 Mabes Polri.(a15)