PEMATANGSIANTAR (Waspada): Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) diharapkan agar dijadikan sebagai instrumen untuk memadukan pola perencanaan pembangunan dari top down dan bottom up secara berjenjang.
“Dimulai tingkat kelurahan sampai sampai dengan tingkat nasional, yang bermuara kepada penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun anggaran berikutnya,” harap Plt Wali Kota Pematangsiantar dr. Hj. Susanti Dewayani, SpA saat membuka Musrenbang Kec. Siantar Utara tahun 2022 di kantor Lurah Proklamasi, Jl. WR. Supratman, Selasa (15/3) siang.
Plt Wali Kota juga mengharapkan pada Musrenbang kecamatan itu, seluruh hasil Musrenbang kelurahan akan dipresentasikan kembali, dengan tujuan membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan.
“Membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan kelurahan dan menyepakti pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi perangkat daerah kota,” minta Plt Wali Kota.
Karena itu, Plt Wali Kota menegaskan hasil Musrenbang kecamatan akan dijadikan sebagai bahan masukan penyusunan Rancangan Kerja Perangkat Daerah. “Hasil Musrenbang jangan hanya berupa daftar usulan kegiatan, tapi sudah merupakan daftar skala prioritas.”
“Dengan pengertian, setiap kegiatan merupakan bagian dari upaya penyelesaian permasalahan dan isu strategis untuk mencapai visi terwujudnya Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas. Dalam menetapkan skala prioritas, hendaknya disesuaikan dengan rumusan target sasaran pembangunan sesuai visi dan misi,” jelas Plt Wali Kota.
Menurut Plt Wali Kota, setelah dilakukan telaah terhadap visi dan misi, kemudian dintegrasikan dan diselaraskan dengan prioritas provinsi dan prioritas nasional. Prioritas pembangunan Pematangsiantar tahun 2023 yakni peningkatan sumber daya manusia, peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan tata kelola pemerintahan dan peningkatan infrastruktur serta lingkungan.
Pada kesempatan itu, Plt Wali Kota menyampaikan, Pematangsiantar telah menggalakkan program Lisa (lihat sampah ambil) dan pindahkan ke tempat sampah. “Ini diprogramkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dengan kebersihan dan membentuk karakter masyarakat.”
“Jika hal ini membudaya, saya yakin Pematangsiantar akan menjadi bersih, sehat, sejahtera dan berkualitas,” yakin Plt Wali Kota seraya mengingatkan kepada semua pihak, program Lisa jangan hanya menjadi slogan saja, tapi didukung dan disukseskan dengan tujuan agar masyarakat lebih cinta lingkungan.
Sementara, Ketua DPRD Timbul M Lingga melalui anggota DPRD Ilhamsyah Sinaga menyebutkan Musrenbang itu merupakan yang kedua dan perlu diketahui, visi dan misi Pemko sebelumnya, Pematangsiantar mantap, maju dan jaya serta saat ini, sehat sejahtera dan berkualitas.
“Menurut saya, dalam visi dan misi itu, dari sehat, kita akan menjadi sejahtera dan kalau sudah sejahtera, kita tentunya berkualitas. Saya mengharapkan di dalam Musrenbang kecamatan ini nantinya dapat menghasilkan program yang berkualitas dan menyentuh langsung kepada masyarakat Pematangsiantar,” harap Ilhamsyah.
Sebelumnya, Camat Siantar Barat Pardomuan Nasution dalam laporannya menyebutkan, Musrenbang itu merupakan tahapan kedua dari proses awal perencanaan yang dilakukan. “Kegiatan Musrenbang didasari Undang-undang No. 25 tahun 2004 tentang sistim perencanaan nasional dan Permendagri No. 86 tahun 2017 yang mengatur tentang mekanisme penyusunan rencana pembangunan daerah di wilayah kecamatan.”
“Perumusan prioritas pelaksanaan program atau kegiatan, dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip partisipatif melalui Musrenbang kelurahan, kemudian setiap usulan aspirasi harus selaras dengan visi, misi dan program unggulan Wali Kota,” sebut Pardomuan.
Adapun visi dan misi Plt Wali Kota, lanjut Pardomuan yakni bangkit dan maju, hingga nantinya akan lebih memudahkan terwujudnya Pematangsiantar sehat, sejahtera dan berkualitas.
Turut hadir dalam Musrenbang yakni mewakili Danramil 04/Siantar Barat Suheri, mewakili Kapolsek Siantar Barat Dedi Syam, beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, para lurah dan pimpinan Puskesmas.(a28).
.