PAMATANGRAYA (Waspada): Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 di Balei Harungguan Kantor Bupati, Selasa (17/6).
Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, secara resmi membuka acara tersebut dengan pemukulan gong. Bupati berharap Musrenbang menjadi wadah sinergi dan cerminan prioritas pembangunan Simalungun lima tahun ke depan.
“Saya berharap pembangunan di tanah Habonaron Do Bona dapat tercapai dengan baik sesuai visi ‘Bersama Semangat Baru Simalungun Mewujudkan Simalungun Maju’,” ujarnya.
Ia menekankan, dokumen RPJMD tak sekadar formalitas, melainkan solusi atas permasalahan aktual dan aspirasi masyarakat, serta penjabaran visi-misi Pemkab. Ketiga pilar pembangunan—pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat—harus bersinergi.
“Saya berharap ketiga pilar ini mampu bersinergi dan berkolaborasi mendukung percepatan dan pemerataan pembangunan sehingga dapat dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat,” tegas Bupati.
Ia pun mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi optimalkan potensi daerah. “Mari kita semua bersinergi dan mengoptimalkan segala upaya dengan memberdayakan semaksimal mungkin potensi yang ada. Berikanlah sumbangsih pemikiran serta perhatian yang konstruktif dan inovatif dalam merumuskan dan menjalankan program dan kegiatan pembangunan Kabupaten Simalungun,” pungkasnya.
Mewakili Gubernur Sumut, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumut, Rajali, menyampaikan arahan pembangunan nasional yang meliputi delapan acuan utama, delapan program unggulan, dan 17 program prioritas nasional. Pemprov Sumut juga menetapkan sembilan target utama sebagai indikator makro pembangunan 2025-2029.
Pemkab Simalungun diharapkan mengacu pada hal tersebut dalam penyusunan RPJMD. Musrenbang diharapkan menghasilkan arah pembangunan Simalungun yang partisipatif, berorientasi pada kebutuhan masyarakat, dan selaras dengan RPJMD Provinsi Sumut dan RPJM Nasional.
Musrenbang menghadirkan narasumber dari berbagai instansi melalui aplikasi Zoom Meeting, antara lain Dirjen Bangda Kemendagri (Penyusunan RPJMD dan Renstra Perangkat Daerah 2025-2029), Sekretaris Inspektorat Jenderal Kemendagri (Mekanisme Review RPJMD 2025-2029), Kabid Perencanaan pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappelitbang Prov. Sumut (Sinergi Perencanaan Pembangunan Daerah Mencapai Visi dan Misi Kepala Daerah), Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematangsiantar (Stabilitas Makro Ekonomi, Pengendalian Inflasi Daerah dan Digitalisasi Ekonomi di Kabupaten Simalungun), Kadis PUPR Prov. Sumut (Peningkatan Infrastruktur Jalan dan Irigasi dalam Rangka Peningkatan Swasembada Pangan di Kab. Simalungun), dan Kepala Bapperida Simalungun (Rancangan RPJMD Kabupaten Simalungun Tahun 2025-2029). Staf Ahli Bupati Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Debora DPI Hutasoit, dan Asisten Administrasi Umum, Akmal H Siregar, bertindak sebagai moderator.
Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara Musrenbang oleh Bupati, perwakilan Gubsu, Wakil Bupati Karo, Wakil Ketua DPRD Simalungun, Sekda, Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar, Kepala BPS Simalungun, Asisten Administrasi Umum, Plt Kadis Perindag, dan Camat Gunung Maligas(a27)
