Scroll Untuk Membaca

Sumut

Narkoba Hingga Bandarnya Harus Diberantas Di Samosir

Narkoba Hingga Bandarnya Harus Diberantas Di Samosir
SETELAH menerima kunjungan dari Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) P. Siantar, Pemkab Samosir didampingi Pabung 0210 TU, G. Sebayang bersama BNNK foto bersama. Waspada/Ist
Kecil Besar
14px

SAMOSIR (Waspada): Plt. Bupati Samosir Martua Sitanggang mengatakan masalah narkoba harus dapat dituntaskan hingga bandar-bandarnya harus diberantas, untuk mewujudkan Samosir zero narkoba.

Hal itu diungkapkan Plt. Bupati Samosir Martua Sitanggang pada kunjungan Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pematang Siantar sekaligus audiensi dengan Pemkab Samosir, Kamis (10/10) di Lobby Lantai ll, Kantor Bupati Samosir.

Martua Sitanggang mengatakan mendukung seluruh upaya BNN untuk menangani narkoba di Kabupaten Samosir, menurutnya saat ini masih saja terjadi. Titik-titik rawan perlu ditelusuri melalui kerjasama dengan BNN dan kepolisian.

“Masalah narkoba harus dapat dituntaskan, untuk mewujudkan Samosir zero narkoba. Bandar-bandar harus diberantas,” ucap Martua.

Martua menambahkan, dalam mencegah rusak generasi muda yang dapat menghancurkan masa depan, bahwa Pemkab. Samosir sudah melakukan upaya pencegahan melalui sosialisasi kepada masyarakat dan anak sekolah.

“Terima kasih atas kehadiran BNN untuk memberi pemahaman masalah narkoba di Samosir. Tolong diberikan perhatian khusus untuk Samosir. Semoga dengan gerakan Polres dan BNN, Kabupaten Samosir dapat zero narkoba,” kata Martua.

Plt. Kepala BNNK Pematang Siantar, Joko Sirait menyampaikan, saat ini BNN akan melakukan perhitungan indeks kawasan rawan narkoba (IKRN), sebuah yang diturunkan dari BNN RI. Pemetaan rawan kawasan narkoba pada Kabupaten Samosir akan dilaksanakan pada Setipa desa/ kelurahan.

Hal ini untuk mengetahui dan mengambil langkah dalam penanganan yang akan dilakukan. Untuk itu ia berharap Pemkab. Samosir melalui peran Camat dan Kepala desa/ lurah dapat mendukung program tersebut.

“Kami harapkan dalam pengukuran indeks ini mohon bantuan Pemerintah Kabupaten Samosir,” kata Joko.

Sementara Koordinator Seksi P2M BNN Pematang Siantar, Dewi Sartika Sirait menjelaskan IKRN akan dilakukan dengan pengisian kuisioner melalui link http://ikrn.intioptima.com dengan melibatkan 33 responden dari setiap desa termasuk kepala desa dan lurah. Kegiatan dilaksanakan pada seluruh Kabupaten/ kota se-Indonesia.(cvs)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE