Sumut

NasDem Sumut Desak Menhut Beberkan Data Perusahaan Perusak Hutan

NasDem Sumut Desak Menhut Beberkan Data Perusahaan Perusak Hutan
Ilustrasi aktivitas penebangan kayu. Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

LANGKAT (Waspada.id): DPW NasDem Sumut mendesak Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni, untuk segera mengumumkan data perusahaan dan oknum sebagai backing aksi pembalakan liar.

Ketua DPW Partai NasDem Sumut, Iskandar, ST, Jumat (12/12), menyatakan salah satu faktor penyebab bencana banjir dan longsor adalah rusaknya hutan. Pelaku pembalakan liar, katanya, harus bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Ia mendesak para pelaku illegal logging agar diadili, mengingat dampak dari bencana yang dirasakan masyarkat Sumut sangat dahsyat dan memprihatinkan. Menhut harus membuka data perusahaan dan para pihak yang terlibat.

“Kami yakin, kementerian punya data lengkap soal itu. Baik pihak eksternal maupun internal pemerintahan yang terlibat dalam aksi perambahan hutan harus diproses,” katanya.

Ia menegaskan, sanksi hukum bagi para aktor illegal logging harus benar-benar ditegakkan. Karena, menurut dia, kerusakan hutan telah nyata menimbulkan kesengsaraan bagi masyarakat dan ekosistem.

Menurutnya, keterbukaan data untuk diakses publik, merupakan langkah penting untuk kepastian penegakan supremasi hukum agar keadilan bagi masyarakat yang menjadi korban dari ulah mafia benar-benar terwujud.

“Kemenhut melalui Polisi Kehutanan, memiliki tugas dan kewenangan mengawasi aktivitas di kawasan hutan. Data perusahaan ilegal maupun legal, semestinya dimiliki secara lengkap,” tegasnya.

Jika Kemenhut tidak berani membuka data tersebut kepada publik, katanya, maka kinerjanya patut dipertanyakan. Publik patut menduga, kementerian malah melindungi para mafia kehutanan yang seharusnya diberangus.

“Jangan hanya menyegel 4 perusahaan yang diduga terlibat. Paling penting adalah mengumumkan secara jelas siapa pemilik perusahaan dan siapa sebenarnya dalang di balik perambahan hutan di Batang Toru,” ujar Iskandar.(id24)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE