DOLOKSANGGUL (Waspada): Perayaan Natal bersama pemerintah dan elemen masyarakat Desa Dolokmargu, dan PAUD Pelangi Kasih, Desa Dolokmargu, Kecamatan Lintongnihuta, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) berlangsung hikmad, bertempat di Gereja HKBP Dolokmargu, Resot HKBP Doloksanggul Kota, Distrik III Humbang, Minggu (11/12).
Hadir pada kesempatan itu, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor, Wakil Bupati Oloan Paniaran Nababan, Plt. Kalak BPBD Humbahas Rommel Silaban, Plt Kadis Kesehatan P2KB Humbahas Cristina Clara Rajagukguk, Camat Lintongnihuta Bontor Silaban, anggota DPRD Humbahas Manaek Hutasoit, Kepala Desa Dolokmargu Marganda Silaban, perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat dan semua elemen masyarakat Desa Dolokmargu.
Ketua Panitia Natal, Elon Silaban dalam kesempatan itu bahwa tema Natal mengangkat Tema,” Jesus Kristus Do Gabe Habisuhon di Hita”.
Dikatakan, bahwa pembiayaan pelaksaan Natal atas swadaya Pemerintah Desa Dolokmargu dan semua elemen masyarakat. Diharapkan, melalui Natal ini, kekeluargaan dapat merajut kebersamaan.
Kepala Desa Dolokmargu, Marganda Silaban pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang mempersiapkan pelaksanaan Natal yang berjalan dengan baik dan hikmad. Ungkapan yang sama juga disampaikan kepada semua undangan yang menghadiri Natal pemerintah desa, elemen masyarakat dan PAUD Pelangi Kasih.
Marganda berharap Natal perdana ini dapat membawa kedamaian khususnya di Desa Dolokmargu, sebagaimana Tuhan Yesus lahir sebagai pembawa damai bagi umat manusia. Demikian juga Natal ini dapat menjadi kegiatan yang berkelanjutan di Desa Dolokmargu.
Bupati Dosmar Banjarnahor selaku undangan yang hadir pada prayaan Natal bersama itu mengajak pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat Desa Dolokmargu untuk tetap bersukacita dalam perayaan Natal. “Karena yang dirayakan saat ini adalah Raja di atas segala Raja. Anak kita aja waktu ulang tahun, kita bersukacita merayakannya apalagi ini yang kita rayakan adalah Tuhan kita,” katanya.
Bupati juga meminta seluruh elemen masyarakat dapat menjaga kerukunan. “Jangan ada perselisihan tetapi mengusahakan perdamaian dalam kasih persaudaraan,” pungkasnya. (cas)