Scroll Untuk Membaca

FeaturesSumut

Nenek Menangis Histeris Sakit Aneh Tak Bisa Berobat

Nenek Salemah Nasution menangis histeris tak bisa berobat. Waspada id/dok
Nenek Salemah Nasution menangis histeris tak bisa berobat. Waspada id/dok
Kecil Besar
14px

NENEK berusia 60 tahun, warga Aek Mata, Kec. Panyabungan Kota, Kab. Mandailing Natal, hanya bisa menangis histeris karena sakit aneh tak tertanggungkan.

Nenek Menangis Histeris Sakit Aneh Tak Bisa Berobat
Nenek Salemah Nasution dan keluarga hidup di rumah sangat sederhana berdinding bambu. Waspada id/dok

Dijumpai di rumahnya berdinding bambu, Senin (21/11), Nek Salemah Nasution menunjukkan sakit luar biasa bagian rusuk. Dia menangis histeris, selain kesakitan tak tertahankan, tak bisa berobat karena ketidakmampuan.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Nenek Menangis Histeris Sakit Aneh Tak Bisa Berobat

IKLAN

“Inda u boto panyakit aha (nggak tahu penyakit apa). Ima so marubat ulala, inda tahan be. (Itulah makanya mau berobat, nggak tahan lagi),” ujar Nenek sambil meringis.

Sedangkan suaminya, Sanir, 63, juga mengidap penyakit mata rabun dan pendengaran tuli. Hidup mereka makin nestapa setelah mengalami bertahun-tahun.

Anak sulungnya, Rahman, sudah berupaya untuk membawa ibunya berobat. Namun, setibanya ibu ini tidak mendapat pelayanan lantaran, kata petugas medis, BPJS sudah tidak aktif lagi.

Karena tak punya biaya untuk berobat, Rahman anak sulungnya terpaksa membawa pulang ibunya ke kampung halaman Dusun Jailan Hantan, Desa Aek Mata, Kac. Panyabungan.

Kini, kondisi Nenek Salemah semakin memprihatinkan. Rahman, tulang punggung keluarga mengaku jangankan untuk biaya berobat ke rumah sakit, untuk menutupi makan sehari-hari bagi keluarga ini dia kesulitan.

Rahman berharap adanya bantuan dari pemerintah daerah dan juga para dermawan untuk dapat membantu biaya pengobatan untuk ibundanya.

Rahman mempertanyakan peran petugas desa. “Kemana kader desa, aparat desa, pendamping desa, pendamping PKH, bidan desa, kepala desa,” ujarnya.

Padahal, mereka memang harus peka memperhatikan warga kurang mampu dan sakit di desa masing-masing.

WASPADA/Irham Hagabean Nasution

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE