Scroll Untuk Membaca

EkonomiSumut

OJK Apresiasi TPAKD DS Lakukan Bulan Inklusi Keuangan

Analis Deputi Direktur Pengawasan perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Paramita Yulia Nasution menyerahkan KUR kepada pelaku UMKM pada Bulan Inklusi Keuangan Deliserdang Tahun 2024 di pelataran Plaza Kuliner Deliserdang, Rabu (30/10). (Waspada/Khairul K Siregar/B)
Analis Deputi Direktur Pengawasan perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Paramita Yulia Nasution menyerahkan KUR kepada pelaku UMKM pada Bulan Inklusi Keuangan Deliserdang Tahun 2024 di pelataran Plaza Kuliner Deliserdang, Rabu (30/10). (Waspada/Khairul K Siregar/B)
Kecil Besar
14px

LUBUKPAKAM (Waspada) : Otoritas Jasa Keuangan memberi apresiasi kepada Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah Deliserdang yang melakukan Bulan Inklusi Keuangan.

Apresiasi tersebut disampaikan Analis Deputi Direktur Pengawasan perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK Paramita Yulia Nasution pada acara Bulan Inklusi Keuangan Kabupaten Deliserdang Tahun 2024 di pelataran Plaza Kuliner Deliserdang, Rabu (30/10).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

OJK Apresiasi TPAKD DS Lakukan Bulan Inklusi Keuangan

IKLAN

Paramita menjelaskan, Bulan Inklusi Keuangan yang dirayakan setiap bulan Oktober ditetapkan oleh Presiden sejak Tahun 2016. Yang menjadi latar belakangnya adalah hasil survey nasional literasi dan inklusi keuangan.

Berdasarkan hasil survey nasional literasi dan inklusi keuangan tahun 2023 lalu, Indonesia memiliki tingkat literasi sebesar 65, 43 % dan tingkat inklusi sebesar 75, 02%. Ada get 9% antara tingkat literasi dan inklusi keuangan sehingga ada masyarakat yang menggunakan produk keuangan tanpa memahami apa produk keuangan tersebut.

OJK bersama seluruh industri jasa keuangan telah mencanangkan suatu program yaitu Gerakan Nasional Cerdas Keuangan yang telah diresmikan oleh Presiden pada Agustus lalu yaitu tanggungjawab tidak hanya OJK dan lembaga jasa keuangan, namun seluruh stakeholder terkait untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan seluruh masyarakat Indonesia.

Dikatakannya, tujuan Bulan Inklusi Keuangan yang diharapkan adalah tidak hanya meliterasi tetapi juga ada expo produk jasa keuangan dan masyarakat yang hadir tidak hanya terliterasi tetapi juga mendapat akses langsung kedalam produk keuangan melalui expo dari lembaga jasa keuangan yang hadir.

“Kami dari OJK sangat mendukung kegiatan ini dan berharap kegiatan ini berlanjut tidak hanya dalam satu program bulan Oktober saja namun dilakukan secara berkala demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Deliserdang”kata Paramita.

Pj.Bupati Deliserdang Wiriya Alrahman dalam sambutannya mengatakan inklusi keuangan memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi yang eksklusif. Tanpa akses layanan keuangan masyarakat sulit meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian finansial.

Sejak tahun 2016, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah menginisiasi Bulan Inklusi Keuangan yang diselenggarakan secara terintegrasi masif dan berkelanjutan di seluruh Indonesia. Hal ini bertujuan untuk mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 % pada tahun 2024 serta mendukung program pemulihan ekonomi nasional.

Melalui kegiatan Bulan Inklusi Keuangan diharapkan dapat mengurangi jumlah masyarakat yang belum memiliki akses layanan perbankan karena layanan keuangan dasar seperti tabungan merupakan hak dasar yang penting dalam peningkatan kesejahteraan hidup masyarakat.

Dijelaskan, di Kabupaten Deliserdang, potensi untuk berkembang melalui akses keuangan yang lebih mudah sangat besar baik dalam bentuk layanan perbankan maupun edukasi keuangan yang terarah.

“Potensi ini harus kita optimalkan agar masyarakat Deliserdang memiliki kemampuan mengelola keuangan dengan baik, lebih produktif, berdaya serta mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang berkelanjutan. Oleh karena itu penting digitalisasi untuk mempermudah akses keuangan khususnya bagi pelaku UMKM”kata Pj.Bupati.

Sebelumnya, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Deliserdang, Khoirum Rijal dalam laporannya menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya inklusi keuangan dan memperluas akses layanan keuangan.

Kegiatan ini termasuk dalam salah satu program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Deliserdang Tahun 2024 dan kegiatan ini merupakan bagian dari program Gerakan Nasional Cerdas Keuangan yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan bersama Dewan Nasional Inklusi dalam rangka meningkatkan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.

Pada kegiatan itu, diserahkan kredit usaha rakyat dan bantuan simpanan pelajar, penyerahan Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada pelaku UMKM secara simbolis. (a14/a01/B)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE