PADANGLAWAS (Waspada): Tokoh pemuda dan mahasiswa Padanglawas (Palas) berharap Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tidak menular ke daerah mereka. Hal ini disampaikan sejumlah tokoh pemuda dan mahasiswa Palas kepada Waspada.id, Sabtu (28/6).
OTT KPK di Madina, yang melibatkan ASN, pejabat publik, dan pihak swasta, terkait dugaan korupsi proyek pembangunan dan preservasi jalan, menjadi perhatian serius. Aktivis pemuda dan mahasiswa Palas, Habibi Martua Hasibuan, mengatakan, meskipun proyek jalan provinsi dan nasional di Palas belum ada, banyak hal yang menjadi atensi KPK, termasuk jual beli jabatan dan proyek.
“Menurut saya, ini tidak bisa dianggap sepele,” ujar Habibi. Ia berharap OTT di Madina tidak terjadi di Palas. “Bagaimanapun kita berharap janganlah sampai OTT KPK yang terjadi di Madina menular ke Padanglawas,” tegasnya.
Habibi, yang juga Ketua Mahasiswa Berdialektika dengan Logika Sumatera Utara (Madilog Sumut), menambahkan bahwa kepemimpinan Bupati Putra Mahkota Alam Hasibuan dan Wakil Bupati Achmad Fauzan Nasution, dengan motto “Luruskan Niat Teruslah Bermanfaat Untuk Padanglawas Maju”, menjadi harapan baru masyarakat Palas untuk perubahan yang lebih baik.(a30)