PEMATANGSIANTAR (Waspada): Kota Pematangsiantar saat ini sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan di segala sektor sebagai bagian dari aktivitas yang mendorong pertumbuhan ekonomi.
Wali Kota Susanti Dewayani menyatakan hal itu saat menghadiri rapat kordinasi (Rakor) bantuan teknis penyusunan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) di Kanwil Kementerian ATR/BPN Provsu, Jl. Brigjen Katamso, Kota Medan, Selasa (15/8).
Menurut Wali Kota, salah satunya memprioritaskan penyusunan RDTR sebagai instrumen dalam memberikan kepastian kepada masyarakat dan investor yang ingin melakukan pembangunan, baik sumber daya manusia, sumber daya alam, ekonomi serta infrastruktur yang berkelanjutan.
“Yang semuanya dapat tercapai bila Pematangsiantar telah memiliki master plan dalam rencana pembangunan ke depannya,” imbuh Wali Kota.
Mengenai Rakor, Wali Kota menyebutkan menjadi titik awal dalam mencapai tujuan, hingga dapat menghasilkan RDTR dan peraturan zonasi, hingga perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pemanfaatan ruang dapat tercapai, baik secara kualitas maupun kuantitas.
“Ini semua demi terwujudnya Pematangsiantar yang sehat, sejahtera dan berkualitas,” tegas Wali Kota.
Sebelumnya, Wali Kota bersama sejumlah bupati/wali kota dari seluruh Indonesia telah menandatangani pakta integritas kegiatan bantuan teknis pelaksanaan penyusunan RDTR melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Tambahan (APBT) Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA BUN) tahun anggaran (TA) 2023.
Penandatanganan pakta integritas berlangsung di The Tribrata Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (9/8).
Usai penandatanganan pakta integritas, Wali Kota menyebutkan mendapat bantuan penyusunan tekanis RDTR dari kementerian ATR/BPN. Pematangsiantar merupakan salah satu dari 63 kabupaten/kota di Indonesia yang mendapat bantuan pada 2023.
Adapun kriteria pemilihan daerah yang mendapat bantuan, menurut informasi dari Kementerian ATR/BPN yakni berdasarkan kepada data tingginya minat investor untuk berinvestasi di empat daerah itu.
Wali Kota menyebutkan Pemko Pematangsiantar baru-baru ini mendapat bantuan teknis penyusunan RDTR bersama tiga kabupaten lainnya di Provsu yakni Kab. Toba, Kab. Samosir dan Kab. Deliserdang.(a28).