PERCUT SEITUAN (Waspada.id): Bupati Deliserdang, Asri Ludin Tambunan menegaskan, seluruh hasil panen padi di Deliserdang harus diprioritaskan untuk kebutuhan masyarakat setempat sebelum dikirim keluar daerah.
“Deliserdang memiliki ribuan hektare lahan padi dan surplus produksi beras. Karena itu, seluruh hasil panen harus terlebih dahulu memenuhi kebutuhan masyarakat Deliserdang. Jika ada kelebihan, barulah kita kirim keluar,” tegas Bupati Asri Ludin Tambunan saat menghadiri panen padi bersama Brigade Pangan Maju Bersama, Dosroha, dan Suka Maju di Desa Cinta Damai, Kecamatan Percut Seituan, Kamis (4/9/25).
Asri Ludin juga menekankan pentingnya kebersamaan seluruh pihak dalam memperkuat kemandirian pangan. Pemerintah daerah, tambahnya, terus menggenjot pemenuhan sarana sektor pertanian untuk mendukung produktivitas petani.
“Kita harus mengisi semua kilang dan pasar di Deliserdang. Pondasi pertanian akan diperkuat melalui normalisasi irigasi, pembangunan jalan usaha tani, penyediaan alsintan, hingga pemenuhan kebutuhan petani di lapangan,” paparnya.
Pada kesempatan itu, ia juga mengingatkan Brigade Pangan agar memanfaatkan seluruh fasilitas bantuan pemerintah, termasuk alsintan, secara optimal.

“Saya harap maksimalkan penggunaannya di wilayah pertanian bapak-ibu sekalian,” tandas Asri Ludin Tambunan yang ketika itu hadir bersama Wabup Deliserdang, Lom Lom Suwondo, Ketua TP PKK Ny Jelita Siregar, Wakil Ketua I PKK, Ny Asniar Lom Lom Suwondo.
Ketua Kelompok Brigade Pangan Maju Bersama, Rusben Simanjuntak, menyampaikan apresiasi atas dukungan Pemkab Deliserdang.
Menurutnya, pendampingan penyuluh pertanian, pelatihan pembukuan, hingga bantuan alsintan telah membantu petani lebih mandiri.
“Kami sudah merasakan bantuan dari Pemkab Deliserdang. Bahkan, PPL kami selalu hadir mendampingi. Ke depan, kami berharap ada rehabilitasi jalan usaha tani agar aktivitas pertanian semakin lancar,” harap Rusben.
Rusben juga menegaskan bahwa ketiga brigade pangan yang hadir terus berkolaborasi dalam memperluas areal tanam, sekaligus mendorong petani muda turun langsung ke sawah demi mewujudkan program IP3 (Indeks Pertanaman Tiga Kali Setahun).

“Kami berkolaborasi untuk mempercepat perluasan tanam, sekaligus memberdayakan petani. Ini kami lakukan agar program IP3 yang menjadi impian bersama dapat terwujud,” paparnya.
Acara tersebut juga dihadiri Kadis Pertanian Deliserdang, Elinasari Nasution, sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat Percut Seituan, A. Fitriyan Syukri dan pejabat lainnya. (id28)