DOLOKSANGGUL (Waspada) : Anggota Komisi B DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Pantur Banjarnahor sosialisasi pencegahan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Narkoba) yang dipusatkan di SMAN 1 Onanganjang, Kec. Onanganjang, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara, Sabtu (2/4). Sebelum sosialisasi Napza tadi, dilakukan kunjungan di SMKN 1 Onanganjang.
Pantur pada kesempatan itu mengatakan, sosialisasi pencegahan Narkoba tertuang dalam Perda Pemprovsu Nomor 1/ 2019. Tujuannya gar tercipta generasi gemilang tanpa Narkoba. Dia menjelaskan, bahwa sebagai anggota DPRD, ada dua tugas rutin yang dilakukan yakni sosialisasi, menyapa atau menyerap aspirasi dari konstituen di wilayah daerah pemilihan (Dapil) masing-masing.
Katanya, peredaran dan dampak narkoba saat ini sudah sangat meresahkan. Peredaran Narkoba tak kenal jenis kelamin dan usia, semua orang berisiko mengalami kecanduan jika sudah mencicipi zat berbahaya ini. “Narkoba adalah bahan/zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang. Narkoba dapat menimbulkan ketergantungan (adiksi) fisik dan psikologis,” paparnya.
Menurut Pantur Banjarnahor, penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di kalangan generasi muda dewasa ini kian meningkat. Maraknya penyimpangan perilaku generasi muda tersebut, dapat membahayakan keberlangsungan hidup bangsa ini di kemudian hari.
Disebutkan, sasaran dari penyebaran narkoba ini adalah kaum muda atau remaja. Kalau dirata-ratakan, usia sasaran narkoba ini adalah usia pelajar, yaitu berkisar umur 11 sampai 24 tahun. Hal tersebut mengindikasikan bahwa bahaya narkoba sewaktu-waktu dapat mengincar anak sekolah kapan saja.
“Anak didik kami yang kami sayangi, jadilah menjadi manusia manusia luar biasa, keluar dari zona nyaman mu menuju tantangan global. Salah satu ancaman nyata saat ini dimasa muda adalah narkotika, dan main game yang berlebihan atau pemakaian gadget menonton yang tidak sepantasnya ditonton,” pintanya.
Dia berharap, sekolah dapat menjadi contoh untuk menempah generasi yang sukses tanpa narkoba. Sosialisasi bahaya narkoba tersebut, turut sebagai pembicara dari Satres Narkoba Polres Humbahas. (cas/a08)