MADINA (Waspada) – Terkait dukungan yang sempat beredar dari Lembaga Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) terhadap wacana 3 periode untuk Presiden Jokowi di acara silaturrahmi nasional (Silatnas) baru-baru ini membuat Lembaga Perkumpulan Aparatur Pemerintah Desa Seluruh Indonesia atau (Papdesi) angkat bicara.
Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dengan tegas mengatakan bahwa deklarasi tersebut bukanlah bagian lembaga Papdesi, melainkan lembaga Apdesi yang notabenya diisi oleh para mantan kepala desa yang sudah tidak aktif lagi.
Demikian disampaikan langsung oleh Ketua Papdesi Kabupaten Madina Ahyar Siregar kepada Waspada.id di kantor Papdesi Jalan William Iskandar Dalan Lidang Panyabungan, Selasa, (12/04)
Ahyar mengatakan jika Apdesi dan Papdesi itu tidaklah sama, itu berbeda walaupun sama-sama merupakan organisasi kepala desa seluruh Indonesia, dimana lembaga Papdesi peraturannya harus diisi oleh para kepala desa yang masih aktif, hal itu dikatakan Ahyar jelas dalam AD/RT Papdesi, sedangkan lembaga Apdesi itu sekarang banyak anggotanya yang bukan kepala desa aktif. Maka dari itu Apdesi dan Papdesi itu tidak akan pernah bisa disamakan karena bisa merusak citra Papdesi ke depan.
Ahyar juga mengaku jika jabatan masa periode untuk Presiden itu sudah jelas ditetapkan oleh undang-undang, dan sudah ada aturannya, maka kita harus berpegang teguh dan harus tunduk kepada konstitusi yang ada ataupun yang sudah ada sebelumnya.
“Tentunya kita dari Papdesi tidak pernah mengatakan atau mendukung baik secara organisasi maupun pribadi untuk wacana jabatan 3 (tiga) periode Presiden, jadi isu yang saat ini sudah berkembang di masyarakat tentang dukungan 3 (tiga) periode itu bukan bagian dari kita melainkan dari organisasi Apdesi itu sendiri,” ucapnya.
Lebih lanjut Ahyar pun dengan tegas mengatakan jika Papdesi Kabupaten Mandailing Natal tidak akan pernah ikut mendeklarasikan maupun dengan ucapan untuk jabatan 3 (tiga) periode untuk presiden seperti humor yang sedang berkembang saat ini ditengah masyarakat Indonesia.
“Maka dari itu saya Ahyar Siregar selaku ketua Papdesi Kabupaten Madina beserta jajaran dengan tegas mengatakan tidak akan ikut dalam Deklarasi Presiden 3 Periode, Papdesi tidak akan ikut berpolitik dan tidak ada dukungan terhadap siapapun, Papdesi tidak akan pernah ikut dalam politik praktis, apabila ada dukungan maka dipastikan itu bukan mewakili Papdesi,” terang Ahyar. (Cah)