P.SIDIMPUAN (Waspada): Parsadaan Alumni Pelajar Padangsidimpuan dan Sekitarnya (PAPPSI) diharap menjadi ‘vitamin’ baru dalam memperjuangkan kemajuan empat kabupaten dan satu kota di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) Provinsi Sumatera Utara.
Empat kabupaten itu ialah Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Padanglawas Utara dan Padanglawas. Sedangkan satu lagi Kota Padangsidimpuan.
Sumbangsih pemikiran untuk kemajuan Tabagsel dan juga bantuan secara langsung ke masyarakat, sangat diharapkan dari organisasi yang diisi para tokoh dan intelektual serta wirawasta yang tergabung di PAPPSI.
Demikian mantan Bupati Tapanuli Selatan dua periode H. Syahrul M. Pasaribu, mewakili tokoh yang berdomisili di Medan, pada saat diminta memberi kata sambutan di acara pengukuhan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAPPSI di Jakarta, Minggu (30/7/2023).
Syahrul yang juga Dewan Pembina DPP PAPPSI menambahkan, organisasi atau perhimpunan alumni pelajar ini ruang lingkupnya adalah bergerak untuk Tabagsel. Orang-orang yang berhimpun di dalamnya terdiri dari para tokoh, akademisi, pejabat, wiraswasta, politisi dan lainnya.
“Kita berharap, PAPPSI bisa memberi sumbangsih pikiran dan pergerakan bagi semua lini dan stake holder di Tabagel. Baik itu kepada unsur pemerintahan di semua tingkatan maupun lembaga swasta,” ujar Syahrul.
Membangun Tabagsel, katanya, tidak cukup hanya dari perspektif pemerintahan di daerah saja. Tetapi harus ada kolaborasi dan sinergitas dengan pemerintah provinsi, pusat dan juga dengan swasta.
Karena itu Syahrul Pasaribu berharap, PAPPSI di bawah kepemimpinan Ketua Umum Dr. Hapendi Harahap bisa menyusun program strategis yang dapat terwujud dalam satu kurun waktu tertentu.
“Titik beratnya ialah fokus dan realistis. Contohnya, menegerikan UGN dan mendorong sekolah-sekolah yang bersifat kejuruan. Mewujudkan Tabagsel tetap sebagai penyangga pangan di Sumatera Utara. Mendorong peningkatan mutu SDM, infrastruktur dan kesehatan. Cukup ini saja dulu yang menjadi perhatian kita bersama,” jelas Syahrul.
Di pengukuhan Pengurus DPP PAPPSI, politisi Partai Golkar ini diminta berbagi cerita tentang percepatan pembangunan infrastruktur di daerah. Seperti halnya pemindahan jalur Aek Latong pada tahun 2012/2013 dan perjuangan pembangunan yang sudah terwujud di Tapsel selama 10 tahun ia menjabat Bupati Tapsel (2010-2015 dan 2016-2021).
Khususnya perjuangan memindahkan dan membangun pusat pemerintahan Tapsel dari Padangsidimpuan ke Sipirok. Perkantoran yang terpusat dan terintegrasi telah sukses dibangun di 10 tahun kepemimpinan Syahrul.
Demikian juga halnya pembangunan infrastruktur yang beririsan antardaerah di Tabagsel. Seperti pembangunan Jalan Nasional Lintas Barat dari Jembatan Trikora ke Danau Siais di Tapsel sampai ke Singkuang di Madina.
Kemudian Jalan Nasionak Lintas Tengah dari Batangtoru dan dari Sipirok di Tapsel sampai ke Kota Padangsidimpuan hingga ke batas Provinsi Sumatera Utara dengan Sumatera Barat di Muara Sipongi Madina.
Selanjutnya perjuangan meningkatan status Jalan Provinsi menjadi Jalan Nasional tahun 2017-2018 mulai dari Palsabolas di Tapsel sampai Gunungtua di Paluta hingga Kotapinang di Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
“Semua itu berkat kolaborasi dan sinergitas pemeritah daerah dengan atasan di pusat. Tentu ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Kita harap PAPPSI nantinya juga bisa berkontribusi besar dalam pembangunan di Tabagsel,” pinta Syahrul.
Pengukuhan DPP PAPPSI dilakukan Ketua Dewan Pembina Komjen Pol (Purn) Saud Usman. Acara ini dihadiri para tokoh Tabagsel di perantauan. Atara lain Prof. Bomer Pasaribu, Muslimin Siregar, Mayjen TNI (Purn) Riswandi Siregar, HM Yusuf Siregar, Haris Harahap, Dr. Afriadi Sjahbana Hasibuan, Hamsir Siregar, Raja Parlindungan Pane dan Dirjen Sarana Prasarana Pertanian Kemenerian Pertanian Ali Jamil Harahap PhD.
Pengurus DPP PAPPSI yang dikukuhkan adalah Ketua Umum Dr. Hapendi Harahap, Sekretaris Jenderal Rajab Siregar, MM dan Bendahara Umum Ir. Ali Muda Siregar. Wakil Ketua Umum HM. Kahfi Siregar, Diapari Sibatangkayu, Marazuki Nasution, Kiman Siregar, Fajar Lubis, Zulkarnain Nasution dan unsur pengurus lainnya. (a05)
