PANYABUNGAN (Waspada.Id): Minimnya kehadiran pimpinan OPD dan Camat, ketika penyelenggaraan Rapat Paripurna Nota Pengantar P.APBD 2025, menjadi sorotan Ketua DPRD Madina H. Erwin Efendi Lubis, SH.
”Semestinya agenda Rapat Paripurna P. APBD terkait jawaban Bupati atas pandangan fraksi, saya tidak tau apakah ini perintah Bupati, Wakil Bupati, atau Sekda, semestinya seluruh pimpinan OPD dan Camat harus hadir mendengarkan pandangan fraksi, ini sudah saya hitung OPD-nya hanya 13 orang dan Camatnya tidak ada,” ujar Ketua DPRD Madina H.Erwin Efendi Lubis,SH, Jumat(19/09) dengan nada kesal di acara Paripurna P.APBD TA 2025.
Erwin beranggapan bahwa agenda rapat paripurna ini sebagai pengabaian atau tidak penting bagi pejabat di lingkup Pemkab Madina.
”Atau mungkin OPD dan 23 camat yang ada di Pemkab Mandailing Natal sudah perlu penyegaran, mungkin udah terlalu lama duduk di situ, jadi tidak ada inovasi atau mungkin karena situasi yang tidak nyaman, jadi ini harus betul-betul di evaluasi,” ujarnya lagi dengan nada sedikit tinggi.
“Kalau memang mereka tidak sanggup, evaluasi saja dan Pemerintah punya hak melakukan itu sepenuhnya, supaya besok jangan terlalu banyak peluang untuk saling lempar bola,” tambahnya.
Agenda rapat Paripurna Nota Pengantar P.APBD Tahun 2025 ini dihadiri oleh Wakil Bupati Madina, Sekda, beberapa pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan perwakilan OPD, serta sejumlah staf. (id.100)













