PANYABUNGAN (Waspada.id): Pasar bekas Bioskop Tapanuli di Panyabungan terpantau sepi aktivitas jual beli setelah banyak pedagang kembali berjualan di Pasar Kuliling.
Para pedagang Pasar Eks Bioskop Tapanuli mengeluhkan kondisi ini dan menuding ketidaktegasan Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) menjadi penyebab utama.
Br. Nasution, salah seorang pedagang, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Madina yang dinilai tidak mampu menertibkan pedagang Pasar Kuliling. “Akibatnya, Pasar Eks Bioskop Tapanuli yang baru difungsikan menjadi sepi,” ujarnya dengan nada kesal.

Menurutnya, kegagalan pasar ini disebabkan oleh kurangnya ketegasan Bupati Madina dalam menertibkan pedagang Pasar Kuliling. “Sejak awal pedagang pindah ke Pasar eks Bioskop, sudah terlihat pedagang bakal balik ke Pasar Kuliling, sebab Bupati dan Satpol terlihat nggak serius melakukan penertiban,” tambahnya.
Sementara itu, Nurasiah, seorang pedagang Pasar Kuliling, menyatakan bahwa mereka telah berjualan di Pasar Kuliling sejak lama. Ia mempertanyakan alasan pemindahan pedagang jika pemerintah daerah mengetahui bahwa Jalan Kuliling adalah pasar tradisional.

“Jika pasar ini mau dipindahkan, janganlah pilih kasih, tertibkan dengan tegas dan santun, jangan arogan, lihat dulu fasilitas pasar yang baru, ajak duduk bersama,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, baik Kasat Pol PP dan Damkar Madina maupun Bupati Madina H. Saipullah Nasution belum dapat dikonfirmasi terkait permasalahan ini.(id.100)
Pasar Kuliling Panyabungan, Selasa (23/09). Waspada.id/Iskandar Hasibuan