DELISERDANG (Waspada): Pasca musim Haji 2023/1444 Hijriah, travel umrah Istiqomah memberangkatkan 140 jemaah umrah dengan tiga kloter. Berangkat dari Kuala Namu Internasional Airport (KNIA) ke Bandara King Abdulaziz Jeddah Arab Saudi.
“Untuk kloter ketiga ini sebanyak 50 orang langsung Jeddah kemudian ke Madinah menggunakan bus,” kata Direktur Utama (Dirut) Travel Umrah Istiqomah H Sunggul Lelo Siregar kepada Waspada, saat memberikan bimbingan jamaah di KNIA, Selasa (12/9).
Kata dia, sebelumnya sudah diberangkatkan dua klokter, yakni kloter pertama, 8 Agustus 2023, dari Gunung Tua Kabupaten Paluta sebanyak 45 jemaah, kemudian keberangkatan kedua 3 September 2023 dari Padangsdimpuan, dan yang kita hari ini 12 September 2023 jamaah dari Gunung Tua, Sidempuan dan Labuhanbatu Selatan. “Jadi pasca haji pemberangkatan umrah kita total 140 jamaah,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan Ustadz H Sunggul Lelo Siregar yang juga calon legislatif DPRD Sumut dari PKS Dapil Sumut 7, untuk pemberangkatan selanjutnya di bulan ini sudah dibuka seat (tempat duduk) dua grup. Selanjutnya sampai akhir tahun Desember 2023 dibuka 7 group.
“Setelah itu baru di tahun 2024 kembali dibuka grup baru di awal tahun,” terangnya.
Untuk travel umrah paket 13 hari, dengan kategori perjalanan dua hari, empat hari di Madinah dan 7 hari di Makkah.
Untuk pasca haji ini ravel Istiqomah membuka paket tour badar, melihat lokasi perang badar. “Dulu biasa orang ke taif, ini kita buka tour baru ke lokasi badar,” sebutnya.
Ia juga menjelaskan para jemaah selama di Madinah diajak ziarah ke makam rasul, melihat percetakan Alquran, jabal magnet,dan ditambah ke lokasi perang badar serta keliling kota Madinah.
Selama di Makkah, keliling kota Makkah, ke kota taif dan tempat-tempat bersejarah lainnya. Selama melaksanakan umrah, para jemaah dibimbing oleh ustadz yang berpengalaman, para alumni Timur Tengah dan bahasanya mudah dipahami jamaah, dan juga tempat penginapan dekat dengan Masjid Nabawi dan Makkatul Mukaromah.
“Jemaah umrah Istiqomah dibimbing ustadz alumni Timur Tengah yang juga warga Tabagsel yang menimba ilmu di sana,” jelasnya.
Ia juga mengklaim bahwa travel Istiqomah adalah satu-satunya travel umrah yang dipimpin asli warga Tabagsel.”Ada banyak travel tapi hanya cabang di Tabagsel, kalau Istiqomah asli berdiri dari Tabagsel.
Maka ia menghimbau pada seluruh jemaah yang sedang menjalankan umrah agar menjaga kesehatan dan mematuhi program yang sudah dibuat sebelumhya, termasuk tahapan ibadah. (a13)
