Pedagang Pasar Kuliling berharap dapat berdialog kembali dengan Bupati Madina terkait nasib mereka pasca penertiban.
PANYABUNGAN (Waspada.id): Para pedagang Pasar Kuliling Panyabungan mengharapkan dapat kembali berdialog dengan Bupati Mandailing Natal (Madina), H. Saipullah Nasution, SH.MM, terkait nasib mereka setelah penertiban pedagang yang dilakukan Sabtu pagi (4/10).

“Kami sangat mengharapkan untuk kembali berdialog dengan Bupati Madina tentang nasib kami yang berjualan di Pasar Kuliling,” ujar Nurhayani Lubis, seorang pedagang kue di Pasar Kuliling, usai penertiban.
Nurhayani menjelaskan bahwa dialog sebelumnya tidak memberikan kesempatan bagi pedagang untuk berbicara. Ia juga mengungkapkan bahwa setelah pindah ke Pasar Eks. Bioskop Tapanuli, kue yang dijualnya tidak laku karena pelanggannya berada di Pasar Kuliling.
Siti Khairani, pedagang sayuran, mengaku tidak bisa pindah ke Pasar Eks. Bioskop karena tidak mendapatkan tempat berjualan tanpa membayar. Ia juga mengeluhkan keuntungan yang kecil dari berjualan sayuran.

Maisaroh Pulungan, pedagang ikan, juga berharap Bupati dan Ketua DPRD berbaik hati untuk berdialog dengan pedagang Pasar Kuliling Panyabungan. Ia ingin menyampaikan aspirasi pedagang ikan tawar yang kesulitan membayar sewa tempat berjualan.
Bupati Madina melalui Asisten III, Lismulyadi Nasution, yang dihubungi di Pasar Eks. Bioskop Tapanuli, menyatakan bahwa aspirasi pedagang Pasar Kuliling akan disampaikan kepada Bupati setelah pulang dari Jakarta.
“Insya Allah, jika Bupati sudah pulang dari Jakarta, kita sampaikan soal aspirasi pedagang tersebut,” ujar Lismulyadi Nasution didampingi Kadis Perhubungan Madina Adi Wardana.Hasibuan dan Sekretaris Perdagangan dan Kepala Pasar Panyabungan.(id100)