SIBOLGA (Waspada.id): Pemerintah Kota (Pemko) Sibolga melalui tim gabungan kembali melaksanakan kegiatan evaluasi dan pemantauan pasca penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Pasar Sibolga Nauli, pada Senin (10/11/2025) siang.
Kegiatan ini tindak lanjut dari upaya penertiban yang sebelumnya dilaksanakan pada Jumat (07/11/2025) sore hingga Sabtu (08/11/2025) dini hari.
Asisten Administrasi Pembangunan dan Umum Setda Kota Sibolga, Denni Aprilsyah Lubis, S.T., M.Kom, yang memimpin langsung kegiatan tersebut, menjelaskan bahwa setelah dilakukan penertiban, kondisi pasar sempat tertib dan rapi. Namun, pada hari berikutnya sejumlah pedagang kembali mendirikan tenda-tenda darurat di sepanjang trotoar dan badan jalan di sekitar kawasan pasar.

“Kondisi ini menyebabkan pedagang warga Sibolga yang berjualan di dalam pasar mengalami penurunan omzet, karena dagangannya menjadi kurang laku. Akibatnya, sebagian dari mereka memilih kembali keluar untuk berjualan di trotoar dan badan jalan. Untuk menyikapi hal ini, seluruh pedagang baik dari dalam maupun luar kota Sibolga dari pagi hingga sore diwajibkan berjualan di dalam area pasar,” jelas Denni.
Lebih lanjut disampaikan, Pemko Sibolga akan melakukan pemantauan rutin terhadap aktivitas pedagang untuk memastikan seluruh kegiatan jual beli berlangsung di dalam area pasar. Termasuk pedagang di sekitar Pasar Buah, kini tidak diperkenankan lagi berjualan di kaki lima.

Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen Pemko Sibolga dalam menciptakan keadilan bagi seluruh pedagang sekaligus menjaga ketertiban dan kenyamanan kawasan pasar. Selain itu, pemerintah juga menata ulang area parkir di sepanjang Jalan Patuan Anggi, di mana badan jalan di sisi pagar pasar akan dimanfaatkan untuk parkir kendaraan roda dua dan becak dengan sistem satu baris dan satu arah.
Kegiatan pemantauan dan penertiban tersebut melibatkan tim gabungan dari unsur Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Perindag, BPBD, Dinas PKPLH, serta aparat kecamatan dan kelurahan setempat.

Dengan adanya upaya lanjutan ini, Pemko Sibolga berharap ketertiban kawasan Pasar Sibolga Nauli dapat terjaga secara berkelanjutan, demi menciptakan lingkungan perdagangan yang aman, bersih, dan tertib bagi seluruh masyarakat. (Tnk)












