Sumut

Pasca Penjarahan, Aparat Gabungan Perketat Pusat Perbelanjaan Di Sibolga

Pasca Penjarahan, Aparat Gabungan Perketat Pusat Perbelanjaan Di Sibolga
Sejumlah aparat gabungan mengamankan Aido Swalayan
Kecil Besar
14px

SIBOLGA (Waspada.id): Situasi Kota Sibolga masih bergejolak pasca aksi penjarahan yang dilakukan sekelompok massa di sejumlah pusat perbelanjaan dalam beberapa hari terakhir.

Gelombang penjarahan yang dipicu kondisi darurat pascabencana dan kelangkaan kebutuhan pokok ini memaksa aparat keamanan bertindak tegas untuk mengendalikan situasi.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Mulai Senin (01/12/2025) pukul 10.00 WIB, aparat gabungan dari Polres Sibolga, BKO Brimob Medan, TNI AD, dan TNI AL diterjunkan untuk melakukan pengamanan ketat dan patroli bersenjata di berbagai titik rawan, khususnya di minimarket dan supermarket yang sebelumnya menjadi sasaran penjarahan.

Kapolres Sibolga AKBP Eddy Inganta, SH, SIK, MH, melalui Kabag Ops AKP Agus Adhitama, SE, menyampaikan bahwa beberapa pusat perbelanjaan telah dibuka kembali untuk melayani kebutuhan masyarakat setelah mendapat pengamanan ketat.

Pusat perbelanjaan yang kembali beroperasi antara lain:

Swalayan AIDO Kota Sibolga, Jalan Diponegoro

Nauli Swalayan Kota Sibolga, Jalan Marganti Sitompul

Pasar Sibolga Nauli, Jalan Patuan Anggi

Pasar Inpres Sibolga, Kecamatan Sibolga Selatan

Pasar Kota Baringin, Jalan Kapten Pier Tandean

Namun demikian, beberapa gerai masih tutup akibat kerusakan dan kerugian berat yang ditimbulkan massa, yakni:

Indomaret Simpang Albertus, Jalan Sutoyo Siswomiharjo

Indomaret Sibolga, Jalan Oswald Siahaan

Alfamart, Jalan Sutoyo Siswomiharjo

Penjagaan diperketat di Swalayan AIDO dan Nauli Swalayan, dua lokasi yang sebelumnya menjadi sasaran massa terbesar. Aparat bersenjata lengkap tampak siaga di halaman dan pintu masuk toko untuk mencegah aksi susulan.

Sementara itu, Sat Intelkam Polres Sibolga melakukan langkah deteksi dini dan penggalangan informasi terhadap potensi gerakan massa dan memantau isu-isu yang berkembang di tengah masyarakat akibat meningkatnya kecemasan dan keresahan publik.

Situasi sosial dinilai masih rentan. Warga berharap langkah kuat pemerintah dan aparat keamanan segera memulihkan stabilitas ekonomi dan ketersediaan kebutuhan pokok agar tidak terjadi lagi letupan konflik sosial.

“Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap siapapun yang mencoba memprovokasi atau melakukan penjarahan ulang,” tegas Kabag Ops.

Masyarakat diimbau tetap tenang, tidak mudah terprovokasi informasi liar, dan mematuhi aturan demi menjaga kondusifitas Sibolga yang kini berada dalam masa pemulihan kritis. (Tnk)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE