KISARAN (Waspada.id): Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Asahan menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung gerakan pemberantasan narkotika. Bersama Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Asahan, organisasi wartawan tersebut melaksanakan tes urine terhadap seluruh pengurus dan anggota di Aula PWI Asahan, Jumat (3/10).
Ketua PWI Asahan, Sapriadi, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar formalitas, melainkan program nyata yang akan dijadikan agenda rutin. Menurutnya, wartawan sebagai penyampai informasi publik harus terbebas dari pengaruh narkoba.
“Seorang jurnalis wajib bersih dari narkoba. Tes urine ini menjadi wujud sikap tegas PWI Asahan dalam mendukung upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika,” ujar Sapriadi.
Sapriadi menambahkan, seluruh anggota wajib menjalani pemeriksaan. Apabila ditemukan yang positif, pihaknya akan mengambil langkah rehabilitasi sebagai tindak lanjut. “Kami berterima kasih kepada BNNK Asahan atas kerjasama ini. Ini adalah bentuk deteksi dini agar wartawan tetap bersih dan profesional,” katanya.
Pelaksanaan tes berlangsung dengan pengawasan langsung petugas BNNK Asahan. Dari hasil pemeriksaan, seluruh sampel urine dinyatakan negatif narkoba. “Alhamdulillah, semua anggota PWI Asahan bebas narkoba. Saya mengingatkan kembali, jangan pernah mencoba barang haram itu,” tegas Sapriadi.
Sementara itu, Plh Kepala BNNK Asahan, Basten Simamora, melalui Penyuluh Narkoba Ahli Muda, Rindu Wilia, memberikan apresiasi terhadap langkah PWI Asahan. Ia menilai kegiatan tersebut dapat menjadi contoh bagi organisasi lain.
“Ini merupakan upaya yang sangat baik dan patut dilanjutkan secara berkala. Hasil tes menunjukkan seluruhnya negatif, dan ini patut disyukuri,” ungkapnya.(id39)