MEDAN (Waspada): Anggota DPR RI dari Komisi VII Drs Hendrik H Sitompul MM melakukan kunjungan kerja ke Depo Pertamina MOR 1 Sumatera Utara di Belawan, Kota Medan Sumatera Utara, Kamis, (28/4/2021)
Kunjungan kerja ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan BBM dalam rangka libur panjang Idul Fitri 2022. Dalam kunjungan tersebut, Hendrik Sitompul diterima GM Pertamina Patra Niaga Putut Andrianto.
“Kunjungan saya kali ini, adalah untuk memastikan bahwa BBM tersedia, dan penyalurannya tepat. Sehingga masyarakat nyaman saat libur Idul Fitri kali ini,” ujarnya.
Kata Hendrik, libur Idul Fitri tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena ada dua tahun masyarakat dibatasi. Bahkan dilarang pemerintah untuk mudik.
“Tahun ini pasti meledak mudik. Bukan cuma umat muslim yang merayakan idul fitri. Teman-teman non muslim pun pasti turut mudik. Minimal mereka pasti memanfaatkannya untuk liburan,” ujarnya.
Hendrik pun menekankan supaya Pertamina Mor 1 Sumut memberikan prioritas untuk daerah wisata di Sumatera Utara, seperti Wisata Superprioritas Danau Toba dan Wilayah Tanah Karo.
“Mohon kerjasamanya pak. Saya akan memantau daerah wisata nanti soal ketersediaan BBM. Jangan sampe ada SPBU yang kosong. Tolong ini menjadi perhatiannya yah pak, kita mau masyarakat kita nyaman,” ujarnya.
GM Pertamina Mor 1 Sumut, Putut menyampaikan bahwa mereka sudah mempunyai beragam strategi dan program untuk memastikan ketersediaan BBM di Sumut.
“Terima kasih atas perhatiannya pak Hendrik. Ketersediaan BBM untuk Sumut sudah menjadi prioritas mereka. Terutama di hari idul fitri yang terdapat hari libur panjang,’” ujar Putut.
Seraya menjelaskan program yang sudah mereka jalankan, Putut menyampaikan bahwa mereka juga mempunyai program cadangan manakala masih terjadi kelangkaan BBM.
“Kita pun sudah punya program cadangan pak. Jadi BBM akan tersedia selalu bagi masyarakat,” ujar Putut.
Usai melakukan kunjungan di Depo Pertamina Belawan, Hendrik Sitompul juga mengunjungi SPBE di Tanjung Morawa Deliserdang. Kunjungan ini guna memastikan ketersediaan gas elpiji, baik yang Subsidi non subsidi.
Hendrik Sitompul mengingatkan supaya jangan ada yang dirugikan dalam penyediaan pasokan gas bersubsidi ini. Baik dari segi volume gas, maupun dari kelayakan tabung gas. (cdk)