SIBUHUAN (Waspada); Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Padang Lawas (Palas) masa hidmat 2018-2023 telah berhasil melakukan konsolidasi dan membesarkan organisasi NU di Palas.
Ketua PW NU, Dr. H. Marahalim Harahap, M. Hum yang diwakili Sekretaris Dr. H. Zulkifi Sitorus, MA, Selasa (5/12) saat membuka acara Konferensi Cabang (Konfercab) IV PC NU Kabupaten Padanglawas di Sekeretariat PC NU.
Zulkifli Sitorus menyampaikan bahwa PC NU Palas termasuk yang paling sukses dalam melaksanakan konsolidasi organisasi, sekaligus membesarkan organisasi NU di Sumatera Utara.
Apalagi kader NU dari Palas yang telah banyak melahirkan kader dan intelektual NU baik di tingkat provinsi juga nasional, bahkan di kancah internasional.
Dikatakan, NU merupakan organisasi yang dilahirkan para ulama terdahulu karena melihat perkembangan zaman dan situasi dari masa ke masa yang semakin mengkhawatirkan. Maka para tokoh NU terdahulu menekankan untuk kembali ke Khittoh, landasan bersikap dan landasan bertindak, sesuai ajaran ahlussunah waljamaah, Al Qur’an, hadits, ijtima ulama dan kias. Sebagaimana dikatehua bahwa Islam itu merupakan Rahmatan Lil Alamin, Rahmat bagi sekalian alam
Sebelumnya Plt Bupati Padanglawas, drg.H. Ahmad Zarnawi Pasaribu, CHt, MM, MSi, MH yang diwakili Asisten III, Drs. H. Amir Soleh Nasution dalam sambutannya menyampaikan bahwa NU Palas mempunyai peran penting dalam membangun peradaban bangsa. Bahkan tokoh dan kader NU yang berasal dari Palas tidak hanya dikenal di kancah nasional, tetapi juga di kancah internasional.
Sebagaimana disampaikan Ketua PC NU Palas, Drs. H. Syafaruddin Hasibuan, MA bahwa banyak tokoh NU asal Kabupaten Padanglawas yang sukses di tingkat Sumatera Utara dan tingkat nasional, bahkan internasional.
Salah satu contoh almarhum K.H. Aminuddin Azis Pulungan, alumni Ponpes Musthofawiyah Purba merupakan kader Nahdiyin putra Sibuhuan Kecamatan Barumun, Kabupaten Padanglawas.
Dia juga merupakan salah satu tokoh yang ikut dalam mendirikan NU di Sumatera Utara, hingga menjadi mustashar NU pusat. Kemudian dipercayakan menjadi duta besar RI di Arab Saudi di era presiden Soeharto dari tahun 1968 sampai tahun 1972.
Turut hadir di acara itu, Ketua Rois PC NU Palas Drs. H. Khoiruddin Hasibuan, Ketua MUI, H. Ismail Nasution, Lc, MTH, Kapolres Palas, AKBP Diari Astetika, SIK, Ketua Baznas, H. Paraduan Tanjung, dan Pimpinan Pondok Pesantren serta Badan Otonom NU. (a30/B)
