Scroll Untuk Membaca

Sumut

Pedagang Kue Keliling Asal Paluta Meninggal Di Rumah Kontrakan Di P. Siantar

Pedagang Kue Keliling Asal Paluta Meninggal Di Rumah Kontrakan Di P. Siantar
Pihak kepolisian dari Polsek Sianțar Utara dan Unit Inafis Polres Pematangsiantar melaksanakan olah tempat kejadian temuan mayat di rumah kontrakan, Jl. Sriwijaya, Gg. Jaksa, Kel. Baru, Kec. Sianțar Utara, Jumat (1/11) pukul 10:00.(Waspada/Ist)
Kecil Besar
14px

PEMATANGSIANTAR (Waspada): Pedagang kue keliling, korban Pardamean Siregar, 54, asal Jl. Padang Galuvur, Batang Onang, Kab. Padang Lawas Utara (Paluta), tewas di rumah kontrakannya, Jl. Sriwijaya, Gg. Jaksa, Kel. Baru, Kec. Sianțar Utara, Pematangsiantar.

Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno, Sabtu (2/11) menyebutkan Kapolsek Sianțar Utara AKP Nelson Aritonang merespon laporan masyarakat dan memimpin langsung pengecekan tentang tempat kejadian penemuan mayat di rumah kontrakan itu pada Jumat (1/11) pukul 10:00.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Pedagang Kue Keliling Asal Paluta Meninggal Di Rumah Kontrakan Di P. Siantar

IKLAN

Menurut Kapolsek Sianțar Utara, awalnya saksi Nur Saadah yang merupakan tetangga korban mendengar HP milik korban berdering terus menerus. Selanjutnya, saksi memanggil saksi lainnya Depra Susandra untuk memanggil korban.

Kemudian, kedua saksi mendatangi rumah korban dan ketika di depan rumah korban melihat pintu rumah korban terbuka dan memanggil korban berulang-ulang, namun tidak ada jawaban.

Karena tidak ada jawaban, kedua saksi masuk ke dalam rumah dan melihat korban di dalam kamar sudah dalam keadaan kaku tidak bernyawa dengan posisi telentang serta terlihat dari mulut korban mengeluarkan darah, hingga melihat itu kedua saksi memberitahukan kepada Ketua RT Rusdi Harahap dan Ketua RT melaporkan kejadian itu ke Polsek Sianțar Utara.

Mendapat informasi dari masyarakat itu, Kapolsek Sianțar Utara bersama personel piket dan Unit Inafis Polres mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah tempat kejadian.

Untuk keperluan visum, pihak kepolisian membawa mayat korban pakai ambulance ke RSUD dr. Djasamen Saragih.

Menurut keterangan saksi yang merupakan tetangga rumah kontrakan, korban hanya sendiri tinggal di rumah kontrakan itu dan sehari-hari berdagang kue keliling. Korban juga sudah satu hari tidak keluar rumah untuk berjualan, karena sedang sakit.

Pada malam harinya, keluarga korban datang ke ruang jenazah RSUD dr. Djasamen Saragih dan membuat surat pernyataan tidak melakukan autopsi terhadap mayat korban, karena keluarga korban tidak menaruh curiga dengan meninggalnya korban.(a28)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE