TANJUNGBALAI (Waspada) : Pelabuhan Teluk Nibung, Tanjung Balai Asahan, resmi memulai penerapan standarisasi dan digitalisasi operasional bongkar muat, Jumat (1/11).
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kinerja pelabuhan melalui sistem yang lebih modern. Sebagai ungkapan syukur atas keberhasilan Go Live, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Regional 1 Tanjung Balai Asahan memberikan santunan kepada anak yatim yang tinggal di sekitar pelabuhan.
General Manager PT Pelindo Regional 1 Tanjung Balai Asahan, Anwar Ahmad mengatakan, inovasi ini mencakup pengoperasian Autogate System dan aplikasi P-Tos M yang terintegrasi guna mendukung proses bongkar muat secara optimal. Penggunaan teknologi ini diharapkan dapat mempercepat proses bongkar muat melalui monitoring kinerja secara real time, sehingga memungkinkan pengawasan yang lebih efektif dan efisien.
“Selain itu, untuk meningkatkan kinerja pelayanan pelabuhan yang lebih baik kami juga memperkenalkan Truck Identification Data (TID) yang digunakan oleh setiap kendaraan yang beroperasi dalam kegiatan Cargo dipelabuhan Teluk Nibung, dan Pelindo Tanjung Balai Asahan merupakan Pelabuhan Pertama yang menerapkan TID untuk Pelabuhan Non Petikemas,” ucap Anwar.
Anwar berharap, dengan pengoperasian Autogate System dan aplikasi P-Tos M, waktu tinggal kapal dan kargo di pelabuhan dapat dikurangi. Ini paparnya, tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna jasa.
Melalui integrasi sistem autogate dan aplikasi P-Tos M ini tambahnya, pelabuhan kini dapat mengelola data secara lebih akurat, memudahkan pengambilan keputusan, serta meningkatkan transparansi operasional. Langkah ini juga menjadi upaya strategis dalam memperkuat posisi Pelabuhan Teluknibung sebagai salah satu pelabuhan utama di Sumatera Utara yang melayani kegiatan ekspor dan impor.
“Komitmen PT Pelindo (Persero) melalui standarisasi dan digitalisasi ini menjadi bagian dari adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan industri logistik yang terus berkembang,” tutup Anwar. (a21/a22)