DELISERDANG (Waspada): Seorang pelajar SMA Negeri 1 Beringin berinisial MT 15, menjadi korban dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan sepeda motor komplotan yang bermodus korban tabrak lari di Jalan Besar Beringin-Pantai Labu Dusun Sepakat, Desa Beringin Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang, Kamis (8/9).
Akibat kejadian itu, selain korban kehilangan satu unit sepeda motor Kwnis NMAX warma hitam dengan nomor polisi BK 6104 MBH, korban juga kehilangan satu buah handphone merk Oppo type A1k, dengan total kerugian senilai Rp31.000.000.
Informasi yang dihimpun Waspada, Jumat (9/9), kejadian bermula korban MT bermula pulang dari sekolah dengan menggunakan sepeda motor NMAX BK 6104 MBH, warna Hitam.
Setelah tiba di Simpang Gg Abas Kecamatan Beringin, MT diberhentikan oleh seorang perempuan dan dua laki-laki dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario. Setelah menghentikam korban, pelaku menanyakan tentang kejadian bahwa, ada anak perempuan sekolah di SMP Negeri 1 Beringin ditabrak dan dipukuli itu adik korban MT.
Selanjutnya pelaku mengajak korban MT untuk melihat perempuan yang diakui pelaku adiknya korban MT tersebut..Setelah tiba di gang Koperasi Desa Beringin, pelaku menghentikan korban MT dan menyuruh untuk menunggu. Kemudian pelaku laki-laki mengajak korban MT dengan memboncengnya ke arah Bok Serong (Dusun Damai), sementara sepeda motor milik korban MT dan HP diambil pelaku perempuan. Sampai di Bok Serong, korban pun ditinggal pelaku dengan alasan mau menjemput adiknya korban tersebut namun pelaku tidak pernah kembali.
Ayah korban Muhammad Nur Nainggolan 52, mengatakan atas peristiwa menimpa anaknya tersebut, dia telah membuat Laporan Polisi (LP) dengan Nomor : 08 / IX / 2022 / SPKT Polsek Beringin. “Kami berharap dengan laporan ini para pelaku dapat ditangkap oleh pihak kepolisian dan sepeda motor kami dapat kembali,” katanya.
Sementara Kapolsek Beringin, AKP Doni Simanjuntak SH membenarkan adanya laporan tersebut. Katanya, pihaknya segera melakukan proses penyelidikan terlebih dahulu terhadap dugaan tindak pidana penipuan dan penggelapan. (a16)
