BANDARKHALIFAH (Waspada): Pelajar Sekolah Dasar (SD) inisial JAH, 8, ditemukan tidak bernyawa oleh pencari cacing di aliran Sungai Padang Desa Gelam Seiserimah, Kec. Bandarkhalifah, Sergai, Senin (11/9) sekitar pukul 07:20 WIB.
JAH yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian ditemukan P Simanjuntak, 37 warga Dusun Perdomuan Nauli desa yang sama dalam kondisi tidak bernyawa.
Simanjuntak saat itu sedang mencari cacing untuk makan ikan melihat sesosok mayat hanyut di tengah aliran sungai.
Selanjutnya P Simanjuntak bersama dua rekannya Harisa Purnomo, 40, dan OS Simanjuntak, 26, mengambil perahu kayu dan mengejar mayat JAH hingga berhasil dibawa ke tepi sungai dalam kondisi meninggal dunia.
Kapolsek Bandarkhalifah Kompol Ahmad Yani Siregar, SH kepada Waspada.id mengatakan korban JAH sudah tiga hari hilang di aliran Sungai Padang.
Sabtu (9/9) JAH dan tiga orang temannya salahsatunya abang kandung korban sedang bermain dan berenang di pinggiran Sungai Padang.
Saat bermain dan berenang korban melompat dari pohon kelapa tumbang hingga selanjutnya hilang terbawa arus sungai.
Setelah dilakukan pencarian selama tiga hari korban berhasil ditemukan pencari cacing sekitar 500 meter dari lokasi korban bermain, selanjutnya melaporkan ke Posko pencarian.
Pada saat ditemukan korban sudah meninggal dunia dengan posisi tangan kiri dan kanan ke arah atas.
“Saat ini korban telah dievakuasi ke rumah duka dan akan dimakamkan hari ini juga di pemakaman TPU Dusun I, Desa Gelam Seiserimah” papar Kapolsek.(cmw)