DELISERDANG (Waspada): Seorang pelajar SMK Negeri 1 Lubukpakam berinisial MR, 18, warga Kecamatan Lubukpakam ditemukan tewas terapung di aliran Sungai Ular Dusun Panglong, Desa Sukamandi Hulu, Kecamatan Pagarmerbau, Kabupaten Deliserdang, Kamis (21/4).
Pelajar tersebut tewas setelah sebelumnya bersama 3 orang teman sebayanya mendatangi Sungai Ular untuk mandi, pada Selasa (19/4).
Kapolsek Pagarmerbau Polresta Deliserdang, Iptu Ivan Robert Sitompul SH MH mengatakan korban ditemukan terapung setelah 2 hari dilakukan pencarian. “Terapungnya sesosok mayat ditemukan beberapa orang penggali pasir di pinggir sungai. Temuan itu selanjutnya dilaporkan ke Kepala Desa Sukamandi Hulu dan diteruskan ke Polsek Pagarmerbau,” katanya.
Robert menjelaskan, saat ditemukan, kulit tubuh korban sudah mulai terkelupas dan berwarna kehitaman dan hasil pemeriksaan luar tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan pada tubuh korban.
“Hasil pemeriksaan luar, kematian korban diduga karena oksigen yang masuk ke dalam saluran pernapasan terhalang karena tertutup air,” jelasnya.
Robert mengatakan, pihak keluarga keberatan dilakukan outopsi (bedah mayat) guna pemeriksaan lanjutan, dengan membuat pernyataan bermaterai, bahwa kematian korban diterima dengan ikhlas yang dinilai merupakan kecelakaan murni.
Sementara sebelumnya diketahui korban bersama 3 orang teman sebayanya mendatangi Sungai Ular untuk mandi, Selasa (19/4) pukul 14.00 WIB. Saat berenang, korban menyeberang aliran sungai, namun tiba dipinggir aliran sungai diduga korban terpeleset dan hanyut terbawa arus air hingga 30 meter di Dusun Pondok Cukir Desa Melati, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai.
Sekira 2 jam tubuh korban tidak muncul ke permukaan air. Warga sekitar dan tim Basarnas Deliserdang selanjutnya melakukan pencarian, namun belum ditemukan. (a16)











