Sumut

Pelaku Narkoba Yang Lari Ditangkap, Kapolda Sumut Tinjau Mapolsek MBG Yang Dibakar Massa

Pelaku Narkoba Yang Lari Ditangkap, Kapolda Sumut Tinjau Mapolsek MBG Yang Dibakar Massa
Kecil Besar
14px

SINGKUANG (Waspada.id): Kapolda Sumatera Utara, Irjen Wisnu Hermawan Februanto, mengutarakan bahwa pelaku narkoba yang sempat melarikan diri sudah ditangkap kembali oleh polisi.

“Saya bersama Bupati dan Danramil mengecek situasi Polsek MBG (Muara Batang Gadis) disini. Kami melihat bahwa situasi sudah terbakar,” ujar Kapolda saat berkunjung ke Desa Singkuang untuk melihat dari dekat Mapolsek MBG yang dibakar massa, Senin (22/12).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Kata Kapoldasu, “Kami sudah berhasil menangkap terduga pelaku yang sedang berjalan dari Madina ke sini.”

Yang kedua, lanjut Kapolda, “Kami melakukan musyawarah bersama masyarakat untuk bisa membangun Polsek ini sesegera mungkin. Pembangunannya dibantu oleh Bupati, TNI, dan masyarakat sekitar.”

“Membantu membangun Polsek ini sehingga Minggu ini juga Polsek ini beroperasi kembali,” tegasnya.

Yang ketiga, kata Kapolda, “Kami bersama masyarakat sudah bermusyawarah untuk segera sama-sama memberantas narkoba yang ada di kecamatan sini. Tugas ini, saya bersama Bapak Bupati dan TNI akan secara serius memberantas tempat-tempat dan bandar yang ada disini,” ujarnya ketika ditanya wartawan.

Menurutnya, hal itu akan mempercepat situasi kondusif di wilayah MBG. “Kerjasama antara TNI-Polri, Pemda, serta masyarakat, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sangat kuat dalam membina kondusifan disini. Inilah suatu masalah yang harus kita pecahkan secara bersama untuk masalah narkoba tadi,” katanya.

Kapolres Akui Ada Kesalahan Prosedur

Sebelumnya, Kapolres Mandailing Natal (Madina) AKBP Arie Sofandi Paloh, SH. S.IK, mengakui adanya kesalahan prosedur dalam penanganan terduga pengedar narkoba di Polsek Muara Batang Gadis.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres ketika bertemu dengan masyarakat Desa Singkuang I dan Singkuang II, Kecamatan Muara Batang Gadis, Minggu (21/12).

“Terkait penanganan terduga pengedar yang diserahkan masyarakat, saya akui ada kesalahan. Saya sebagai pimpinan polisi tertinggi di Mandailing Natal dan saya yang bertanggung jawab,” ucap Arie Paloh di hadapan masyarakat.

Dalam video tersebut, Kapolres Madina juga menjelaskan kronologi larinya terduga pengedar narkoba dari kantor Polsek Muara Batang Gadis. Hal inilah yang menjadi pemicu kemarahan masyarakat, hingga akhirnya membakar kantor tersebut.

“Saya juga akan segera memberikan tindakan kepada para petugas kepolisian yang diduga terlibat. Baik itu membekingi ataupun pemakai narkoba. Saya juga selalu melakukan pengecekan urin,” tegasnya.

Dalam pertemuan itu, hadir juga Bupati Madina, Saipullah Nasution, beberapa anggota DPRD Madina, Danramil 17/Natal, dan beberapa tokoh masyarakat.(id100)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE