PEMATANGSIANTAR (Waspada): Tim supervisi Mabes Polri mengadakan pelatihan aplikasi Dors dan EWS kesiapan Operasi Mantap Praja 2024 di Polres Pematangsiantar.
Kapolres AKBP Yogen Heroes Baruno menyambut Tim Supervisi itu di aula Widya Satya Brata Mapolres, Jl. Sudirman, Kamis (1/8).
Kepada seluruh peserta yang hadir, Kapolres mengharapkan mampu untuk mendapatkan bagaimana ilmu-ilmu yang terkait dengan penggunaan Ews dan Dors. “Seperti kegiatan-kegiatan yang sudah kita laksanakan sebelumnya masih ada kekurangan-kekurangan, baik dari personel di lapangan maupun operator dalam menginput apa-apa inputannya.
“Dalam aplikasi itu harapannya dengan adanya tim yang turun langsung dari Mabes Polri ini, peserta yang hadir mewakili Polres masing-masing akan meneruskan di Polres masing-masing terkait apa-apa inputannya di aplikasi Dors maupun Ews untuk kesiapan Operasi Mantap Praja, dimana akhir bulan ini Operasi Mantap Praja akan mulai,” harap Kapolres.
Hingga, lanjut Kapolres, dalam waktu yang singkat itu seluruh peserta harus mampu mendapat ilmu terkait masalah aplikasi itu. “Sampai dengan selesai Pilkada semua dapat menyelesaikan dengan baik dengan kehadiran tim. Semoga mendapat wawasan dan tambahan bagi Polres jajaran Poldasu dalam pelaksanaan tugas serta siap melaksanakan Operasi Mantap Praja 2024.”
Sementara, Ketua Tim Supervisi Brigjen Pol Endi Sutendi menyebutkan bersama tim akan menyegarkan dan merilis kembali aplikasi itu, dimana aplikasi Ews itu untuk menginput data-data dalam operasi seperti baru-baru ini Operasi Mantap Brata, Operasi Ketupat dan lainnya.
“Tahapan Operasi Mantap Brata sudah selesai secara umum, hanya ada satu tahapan lagi yakni pelantikan presiden dan wakil presiden, termasuk anggota legislatif yang mana sudah menjadi keputusan dan sudah terpampang hasil pemilihan presiden, keputusan pemilihan presiden sudah ada dan ini harus kita dukung dengan cara mendapatkan pesta demokrasi ini sampai dengan tahapan-tahapan pelantikan presiden serta kebijakan pemerintah selanjutnya,” imbuh Ketua Tim.
Operasi Mantap Praja, lanjut Ketua Tim, mereka dapat lagi dengan kegiatan yang tidak kalah penting, yang mana hal itu merupakan salah satu kegiatan pesta demokrasi yang pelaksanaannya seluruh jajaran yang bersifat nasional, namun pelaksanaannya seluruh wilayah hampir 600 daerah kabupaten, kota dan provinsi tepatnya 575 daerah. “Sebagiannya itu melaksanakan Pilkada serentak dan ini baru pertama terselenggara tahun 2024 ini.”
“Salah satu tugas pokok kita Harkamtibmas dapat dukungan dengan berbagai sumber daya termasuk dalam pelaporan agar kita memberikan masukan ataupun laporan-laporan terhadap pelaksanaan kegiatan Pilkada dengan akurat dan valid, hingga pimpinan dalam mengambil keputusan, kebijakan atau langkah strategis dalam pelaksanaan keamanan Pilkada bisa efektif sesuai harapan masyarakat,” papar Ketua Tim.
Ketua Tim meminta kegiatan yang mereka laksanakan itu mereka lakukan dengan baik secara periodik dan valid serta salah satu untuk mempermudah dan memperlancar itu yakni aplikasi. “Aplikasi ini secara IT mempermudah kita dalam melaksanakan pekerjaan khususnya rekan-rekan yang bertanggungjawab dalam Operasi Mantap Praja. Kegiatan-kegiatan singkat ini bisa menyegarkan kita kembali, dapat mencermati dengan baik dan jika ada hal yang tidak mengerti agar bertanya kembali.”
“Aplikasi Dors merupakan operasi yang terpadu yang mengintegrasikan untuk sistim pelaporan media ini pelaksanaannya guna melaporkan situasi Kamtibmas seluruh jajaran, merupakan evaluasi situasi Kamtibmas di beberapa daerah mulai dari jajaran dan itu menjadi pedoman. Tidak jarang Kapolres mengambil alih sendiri untuk unit jajarannya tiap minggu, hingga dengan aplikasi Dors ini akan mempermudah rekan-rekan melaporkan situasi Kamtibmas dengan baik,” jelas Ketua Tim.
Begitu juga dengan Early Warning System (EWS), lanjut Ketua Tim, merupakan sistim pelaporan aplikasi dalam pelaksanaan kegiatan operasi khusus kepolisian, baik di tingkat pusat dan kewilayahan serta operasi lainnya yang rutin, dimana ini merupakan aplikasi yang mempermudah juga dalam sistim pelaporannya menghadapi Operasi Mantap Brata yang mana sistim pelaporannya hampir sama dengan pelaporan Operasi Mantap Praja.
“Aplikasi ini membantu rekan-rekan termasuk laporan secara rutin, dimana untuk hari H dalam pelaksanaan operasi itu tidak kemungkinan mulai dari seluruh jajaran pelaksanaan Operasi Mantap Praja akan terlaksana sesuai kebijakan masing-masing, namun untuk puncaknya akan terlaksana pada November 2024,” imbuh Kapolres.
Aplikasi itu juga, lanjut Ketua Tim, mungkin sudah sering melaksanakan kegiatan operasi dan ada juga yang lain aplikasi Sistim Operasi Terpadu (SOT), dimana untuk melihat dan mengendalikan maupun memonitor kegiatan personel di lapangan, hingga pelaksanaan operasinya berjalan dengan aman.
Kegiatan berlanjut dengan pelatihan aplikasi Dors dan Ews.
Tampak hadir personel Tim Supervisi Kombes Pol Reeza Herasbudi, Kombes Pol Taufiq Hidayat, AKBP Ferry Sandy Sitepu, AKBP Wawan Setiawan dan AKBP I Wayan Krizna.
Kemudian, sembilan peserta dari Polres jajaran Poldasu terdiri Polres Pematangsiantar selaku tuan rumah, Polres Humbahas, Polres Taput, Polres Sibolga, Polres Tapteng, Polres Padang Sidempuan, Polres Palas, Polres Madina dan Polres Tapsel.(a28).