BINJAI(Waspada): Wali Kota Binjai Amir Hamzah diwakili Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi, secara resmi melepas keberangkatan kafilah Kota Binjai yang akan mengikuti Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadis (STQH) ke-19 tingkat Provinsi Sumatera Utara, di Rumah Dinas Wali Kota Binjai, Rabu (11/6).
Dalam sambutannya, Hasanul Jihadi menegaskan, bahwa partisipasi dalam STQH tidak sekadar merupakan ajang perlombaan, tetapi menjadi bagian dari upaya membangun identitas Kota Binjai sebagai Kota Qur’ani. Ia menyampaikan bahwa pemerintah kota berkomitmen menjadikan Al-Quran sebagai pedoman dalam setiap langkah pembangunan, serta sebagai fondasi untuk membentuk generasi yang siap menghadapi tantangan era modernisasi dan digitalisasi.
“STQH bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga sarana untuk membangun branding Kota Binjai sebagai penghasil santri dan qori-qoriah terbaik. Ini adalah jati diri yang akan terus kami jaga dan kembangkan. Al-Quran akan menjadi tuntunan kami dalam bekerja dan melayani masyarakat,” ujar Wakil Wali Kota.
Sebanyak 31 orang kafilah akan mewakili Kota Binjai dalam ajang STQH ke-19 yang akan diselenggarakan pada 11–16 Juni 2025 di Kota Medan. Pemerintah Kota Binjai juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh peserta yang telah siap mengharumkan nama daerah di tingkat provinsi.
“Kepada seluruh peserta, kami ucapkan terima kasih dan selamat berjuang. Semoga mampu mengukir prestasi dan mengharumkan nama Kota Binjai di kancah Sumatera Utara, bahkan nasional,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Pemerintah Kota Binjai akan memberikan hadiah serta pelatihan lanjutan bagi peserta yang berprestasi.
Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh Ketua MUI Kota Binjai H. M. Jamil, Kakan Kemenag Kota Binjai H. Mustafid, Ketua Baznas Kota Binjai H. Ansyarullah, para pimpinan OPD, para ustadz dan ustadzah, peserta STQH, serta tamu undangan lainnya.(sr)
