SIMALUNGUN (Waspada): Pemkab Simalungun menargetkan pembentukan 386 Koperasi Desa (Kopdes) dan 27 Koperasi Kelurahan (Kopkel) Merah Putih rampung 100% pada 30 Juni 2025.
Hingga 19 Juni 2025, sebanyak 357 Kopdes dan 26 Kopkel telah terbentuk (93%). “Secara menyeluruh 383 Kopdes/Kopkel atau 93% sudah terbentuk. Diharapkan pada akhir bulan Juni 2025 ini, sudah seluruh nagori dan kelurahan se-Kabupaten Simalungun sudah memiliki badan hukum dari Kementrian Hukum dan HAM,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Esron Sinaga dalam Rapat Koordinasi (Rakor) percepatan pembentukan Kopdes/Kopkel Merah Putih di Kantor Bupati Simalungun, Kamis (19/6).
Rakor yang dipimpin Sekda tersebut menekankan percepatan pembentukan Kopdes/Kopkel sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025. Esron meminta camat untuk berkomunikasi dengan pangulu dan pengurus koperasi agar target tercapai. Kepada Camat yang belum 100%, Sekda menekankan agar segera mengetahui apa kendala dan tetap melaporkannya, sehingga dapat segera diambil langkah untuk mengatasinya. ‘Diharapkan kita dapat mengikuti launching Nasional pada tanggal 12 Juli 2025 mendatang,” tegasnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Simalungun, Marulitua Tambunan, menambahkan setelah terbentuk, pengurus Kopdes/Kopkel harus mengurus rekening di bank negara, NPWP, dan NIB. “Kami juga akan fasilitasi pengurusan NIK (Nomor Induk Koperasi). Kopdes/Kopkel juga harus melakukan survei di daerah masing-masing agar mereka mengerti unit usaha apa yang dimasukkan ke dalam Proposal Pembiayaan ke Bank Himbara, dan persiapan unit usaha,” jelasnya.
Program Koperasi Merah Putih merupakan program prioritas untuk menggerakkan perekonomian di tingkat desa/kelurahan.(a27)
