PANTAI LABU (Waspada.id): Pemerintah Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang lakukan siaga ancaman pasang banjir rob yang akan melanda derah pesisir Pantai Labu.
Apalagi berdasarkan peringatan resmi BMKG, daerah pesisir di Sumatera Utara termasuk pesisir Kecamatan Pantai Labu berpotensi terjadi banjir rob dengan kenaikan permukaan air laut sekira 2,5 hingga 3 meter.
Camat Pantai Labu, Ahmad Turmuzi, S.STP saat di temui di ruang kerjanya , Selasa (2/12/25) membenarkan bahwa BMKG telah mengeluarkan peringatan adanya potensi banjir rob di wilayahnya.
“Kita juga sudah menerima arahan dari Pemkab Deliserdang untuk mengantisipasi banjir rob tersebut. Termasuk mengambil beberapa langkah untuk mengantisipasinya. Hal itu telah kami lakukan di 6 desa yang berpotensi terdampak banjir rob,” kata Ahmad Turmuzi.

Saat ini, tambahnya, di Desa Rugemuk telah berdiri posko dan tersedia perahu karet dari BPBD Deliserdang untuk evakuasi warga yang nantinya terkena dampak banjir rob.
Sedangkan di Desa Paluh Sibaji sudah dikoordinasikan dengan kepala desa dimana posko nya berlokasi di masjid desa. Begitu juga Desa Pantai Labu Pekan yang menyiapkan posko juga di masjid desa. Kemudian Desa Rantau Panjang, posko di Masjid Sultan Basarudin dan Vihara, Desa Denai Kuala dan Desa Bagan Serdang, posko nya juga disiapkan di masjid setempat
“Kalau dapur umumnya akan disiapkan pemerintahan desa terdampak di posko yang didirikan setiap desa. Dari pemerintah kecamatan untuk sementara sudah menyiapkan logistik berupa mie instan 12 kotak, minyak goreng 12 liter, beras 355 Kg, air mineral 9 kotak, serta pakaian layak pakai sebanyak 5 bal,” papar Turmuzi, seraya menyebutkan bahwa logistik tersebut nantinya akan didistribusikan ke posko di saat terjadinya banjir rob.
“Intinya, kami siaga menghadapi dan mengantisipasi banjir rob tersebut,” sebut Turmuzi. (Id28)












