PADANG LAWAS (Waspada): Pemimpin Padang Lawas ke depan mau tidak mau bakal berhadapan dengan persoalan kemiskinan di tengah situasi ekonomi yang sulit, dengan kesempatan kerja yang semakin sempit.
Menurut salah satu tokoh perantau asal kabupaten Padang Lawas, Dr (c) M. Taris Hasibuan, S.Tr, M.MTr, Cprm kepada Waspada, Jumat (6/9).
M. Taris Hasibuan mengatakan, bahwa daerah Kabupaten Padang Lawas merupakan daerah Kabupaten yang mudah berkembang, di topang dengan kekayaan potensi sumber daya alam yang masih sangat menjanjikan.
Tetapi melihat kondisi persentase penduduk miskin di daerah kabupaten Padang Lawas tahun 2024 sebesar 7,87 Persen dari jumlah penduduk, tentu membutuhkan kerja keras.
Dimana jumlah penduduk miskin di Kabupaten Padang Lawas pada tahun 2024 sebesar 24,960 penduduk, ada kenaikan sebesar 0,51 persen penduduk dalam satu tahun terakhir.
Dari garis Kemiskinan Kabupaten Padang Lawas tahun 2024, tercatat pendapatan sedikit meningkat Rp. 483.395 per kapita/bulan. Sementara sebelumnya atau 2023 tercatat hanya sebesar Rp 449.217/ kapita/bulan.
Kondisi ini sangat dipengaruhi banyaknya kucuran bantuan sosial. Sehingga indeks kedalaman kemiskinan (P1) Kabupaten Padang Lawas pada tahun 2024 sedikit menurun dan berada pada posisi 1,12 poin.
Sementara Indeks Keparahan (P2) Kabupaten Padang Lawas pada tahun 2024 berada pada nilai 0,30 poin. Sehingga perlu sentuhan tangan dingin yang bisa menyentuh lebih dalam persoalan pemerintahan di kabupaten Padang Lawas.
Karena itu marilah kita bersama-sama berusaha mencari solusi terutama para pengambil kebijakan, termasuk Bupati dan wakil Bupati. Begitu juga pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang akan bertarung pada Pilkada serentak tahun 2024.
Sehingga ke depan kita semua bisa bersama-sama bahu membahu dalam membangun dan memajukan daerah kabupaten Padang Lawas. Termasuk dengan memberdayakan semua tokoh dan elemen masyarakat. Terutama putra Padang Lawas yang sudah sukses dan berhasil di daerah lain, seperti di lingkungan pemerintahan pusat. (a30/)
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.
kemiskan disebabkan bukan karena pemerintah saja, melainkan tinggi nya tindak kriminal baik itu narkoba,judi,curanmor, dll
Lapangan pekerjaan solusi dari kemiskinan itu dan produktivitas dengan mengurangi marlopo yg belum produktiv.