KISARAN (Waspada): Pemkab Asahan memfokuskan untuk pengelolaan sampah, sehingga Kisaran menjadi kota yang bersih, dan terhindar dari banjir dan bisa masuk dalam nominasi penghargaan Adipura, namun demikian program ini harus bekerja sama dengan masyarakat dalam tertib menjaga lingkungan.
Hal itu diungkapkan Bupati Asahan Surya, melalui Kadis Lingkungan Rahmat Hidayat Siregar, saat berbincang dengan Waspada, Senin (24/1), dia mengatakan bahwa dirinya berkomitmen dalam pengelolaan sampah terutama di wilayah Kisaran, sebagai Ibukota Kabupaten, sehingga bisa tertata bersih dan bebas dari sampah.
“Namun semua itu harus dibutuhkan kerja sama dengan masyarakat, untuk tertib dengan membuang sampah pada tempatnya, dan tidak sembarangan membuang sampah, karena selain membuat kotor bisa mengundang penyakit dan penyumbatan saluran air berakibat banjir,” jelas Hidayat.
Tidak hanya itu, Hidayat juga mengharapkan masyarakat, baik itu tempat tinggal atau toko bisa mengelola pekarangannya dengan menanami bunga sehingga Kota Kisaran bisa terlihat lebih asri, serta selalu memberikan penerangan saat malam hari, sehingga bisa mencegah orang yang berbuat jahat.
“Untuk membangun Kota Kisaran ini, pemerintah tidak bisa berjalan sendiri, namun membutuhkan bantuan masyarakat yang tertib,” jelas Hidayat.
Selain itu, kata Hidayat, untuk TPA di Kel Sei Renggas, Kec Kota Kisaran Barat, bahwa pihaknya terus melakukan pembenahan, dan kini pihaknya sudah mengajukan permohonan pembebasan lahan sekitar 10 hektare kepada PT BSP, sehingga pengolahan sampah bisa maksimal mungkin.
“Kita juga sudah mengajukan pengadaan ekskavator untuk ditempatkan di TPA, sehingga sampah bisa dibuang dan dikelola dengan baik,” jelas Hidayat.
Hidayat juga mempunyai program, dengan bantuan masyarakat agar Kisaran bisa masuk nominasi penghargaan Adipura, karena sudah cukup lama Asahan tidak menerima penghargaan itu.
“Dengan kerjasama dengan masyarakat, terutama menciptakan kota yang bersih, kita yakin kita bisa masuk nominasi Adipura,” harap Hidayat. (a02/a19/a20)
